PENGARUH PEMBERIAN DOLOMIT DAN PUPUK NPK MAJEMUK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) DI ULTISOLS

Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman sayuran yang termasuk famili
Solanaceae. Buah terung digemari banyak orang baik sebagai lalapan segar maupun olahan
berbagai jenis masakan. Upaya untuk meningkatkan produktivitas terung dapat dilakukan
melalui pemanfaatan lahan marginal seperti Ultisols mengingat sebarannya yang luas di
Indonesia. Pemberian dolomit dan NPK majemuk dapat dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas terung di Ultisols. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis dolomit,
NPK majemuk serta kombinasi terbaik antara dolomit dan NPK majemuk dalam
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November tahun 2022 di Jalan Pancur Mas
2, Kelurahan Sukarami, Kota Bengkulu pada ketinggian ±30 MDPL. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 2 faktor. Faktor
pertama adalah dosis dolomit yaitu D0 = 0 ton ha-1
. D1 = 0,5 X Al-dd (2,5 ton ha-1
), D2 =
1 X Al-dd (5 ton ha-1
), D3 = 1,5 X Al-dd (7,5 ton ha-1
). Faktor kedua adalah dosis NPK
majemuk yaitu N0 = 0 kg ha-1
, N1 = 200 kg ha-1
, N2 = 200 kg ha-1
, N3 = 600 kg ha-1
. Setiap
perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian dolomit tidak berbeda nyata dalam
meningkatkan pertumbuhan dan hasil terung ungu. Dosis NPK majemuk sebesar 600 kg ha1 meningkatkan hasil panen terung ungu yang diindikasikan oleh bobot buah per petak (9,73
kg), jumlah buah per tanaman (5,2 buah) dan hasil per hektar (20,6 ton). Kombinasi berbagai
dosis dolomit dan NPK majemuk terbaik untuk pertumbuhan dan hasil terung ungu belum
diperoleh dari penelitian ini.