ANALISIS PENDAPATAN USAHA AYAM BROILER JENIS KANDANG OPEN HOUSE PADA POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN PADANG JAYA BENGKULU UTARA

Ayam broiler adalah ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat
menghasilkan daging dalam waktu relatif singkat. Broiler mempunyai peranan penting
sebagai sumber protein hewani asal ternak. Usaha ternak ayam broiler terdapat 2 jenis
pengelolaan, yaitu dikelola secara mandiri dan secara plasma-inti (kemitraan). Sistem
kemitraan yang dilakukan oleh inti adalah melalui penyediaan sarana produksi peternakan,
bimbingan teknis dan manajemen, menampung serta memasarkan hasil produksi. Peternak
plasma menyediakan kandang, melakukan kegiatan budidaya dan hasil dari penjualan
ayam diserahkan kepada pihak inti dengan harga yang telah disesuaikan pada isi kontrak
perjanjian kerjasama. Pada dasarnya pola kemitraan adalah sebuah kerjasama bisnis untuk
tujuan tertentu dan antara pihak yang bermitra harus mempunyai kepentingan dan posisi
yang sejajar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha ayam broiler jenis
kandang open house pada pola kemitraan di Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023 sampai Juli 2023 di Kecamatan Padang
Jaya Bengkulu Utara, alat yang digunakan yaitu kuisioner yang berisi daftar pertanyaan,
alat tulis dan kamera, Variabel yang diamati terdiri dari biaya produksi, penerimaan,
pendapatan dan R/C Ratio.
Hasil penelitian biaya produksi yang terkecil sebesar Rp.121.204.340/periode, biaya
produksi yang terbesar sebesar Rp.442.831.800/periode, biaya penerimaan terkecil sebesar
Rp.144.244.970/periode, biaya penerimaan terbesar sebesar Rp.527.829.364/periode, biaya
pendapatan terkecil sebesar Rp.23.040.630/periode, biaya pendapatan terbesar
Rp.84.997.564/periode dan R/C Ratio terkecil dengan nilai 1,19, R/C Ratio terbesar
dengan nilai 1,21
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan rataan pendapatan usaha ayam
broiler dengan jenis kandang open house pada pola kemitraan di Kecamatan Padang Jaya
Bengkulu Utara sebesar Rp. 42.770.629/periode/orang dengan rataan kepemilikan 5.375
ekor, dan nilai R/C Ratio 1,19 yang artinya usaha tersebut menguntungkan dan layak
dijalankan