PENGARUH PUPUK VERMIKOMPOS TERHADAP KALSIUM, MAGNESIUM TANAH DAN HASIL TANAMAN JAGUNG DI ENTISOL PESISIR

Entisol merupakan tanah yang memiliki potensi dalam memperluas lahan
pertanian, namun tanah ini mempunyai kandungan pasir tinggi sehingga memiliki faktor
keterbatasan dalam pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman. Tanaman jagung yang
dikembangkan pada lahan ini menggunakan teknologi pemberian pupuk vermikompos
yang mengandung banyak mikroorganisme dan unsur hara yang tersedia bagi tanaman
dibandingkan dengan yang terdapat di dalam tanah.
Tujuan penelitian untuk meningkatkan kadar kalsium, magnesium tanah dan hasil
tanaman jagung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok Lengkap (RAKL), dengan 7 taraf dosis vermikompos yaitu 0; 2,5; 5,0; 7,5; 10;
12,5; dan 15 TonHa
-1 dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 28 satuan percobaan. Data
variabel tanah dan tanaman dianalisis menggunakan sidik ragam F pada taraf ∝ 5% dengan
uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test.
Pemberian pupuk vermikompos pada dosis 7,5 TonHa
-1 menghasilkan rata-rata Mgdd tanah sebesar 1,12 Cmol (+) Kg
-1
dan pada dosis vermikompos 10 TonHa
-1
menghasilkan Ca-dd tanah sebesar 1,55 Cmol (+) Kg
-1
. Sedangkan pada dosis
vermikompos 12,5 ton ha-1 mebghasilkan rata-rata bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol
tanpa kelobot dan bobot pipilan kering berturut-turut yaitu sebesar 322,75 g tanaman-1
,
286,66 g tanaman-1
, dan 173,41g tanaman-1