PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAPAKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas sistem
pengendalian internal, kompetensi sumber daya manusia, dan kepemimpinan
transformasional terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Penelitian ini
dilakukan pada pemerintah desa di Kecamatan Arma Jaya, Kecamatan
Argamakmur, dan Kecamatan Hulu Palik dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan metode convenience sampling yang mana cara menentukan sampel
dengan berdasarkan kemudahan. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data
primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada pemerintah desa
Kecamatan Arma Jaya, Kecamatan Argamakmur, dan Kecamatan Hulu Palik
dengan responden yaitu Sekretaris Desa, Bendahara Desa, dan Badan
Permusyawaratan Desa. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier
berganda dengan bantuan software SPSS versi 16.00 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) efektivitas sistem pengendalian
internal berpengaruh positif terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa (2)
kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap akuntabilitas
pengelolaan dana desa (3) kepemimpinan transformasional berpengaruh positif
terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa.
Implikasi dalam penelitian ini yaitu (1) secara teoritis berdasarkan hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel yang mengkonfirmasi atau
mendukung teori stewardship yaitu efektivitas sistem pengendalian internal,
kompetensi sumber daya manusia, dan kepemimpinan. (2) secara praktis
diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi perangkat desa untuk
lebih meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal, kompetensi sumber
daya manusia, dan kepemimpinan transformasional sehingga dapat meningkatkan
akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yaitu terdapat kelemahan pada
kuesioner bagian identitas responden yang mencantumkan jabatan dan posisi saat
ini, sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi responden penelitian ada tiga
orang yaitu bendahara desa, sekretaris desa dan Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) sehingga kemungkinan responden mengisi asal-asalan semakin tinggi dan
kuesioner variabel kepemimpinan yaitu pada bagian pernyataan kuesioner belum
xi
xii
mewakili sepenuhnya mengenai variabel kepemimpinan transformasional yang
dapat mempengaruhi akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
Kata Kunci : efektivitas sistem pengendalian internal, kompetensi sumber daya
manusia, kepemimpinan, akuntabilitas, pengelolaan dana desa.