EFEKTIVITAS KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR KULIT PISANG KEPOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.)

Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah salah satu sayuran buah yang banyak
dikonsumsi masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Salah satu langkah yang dapat
dilakukan dalam menunjang produksi mentimun adalah dengan cara pemupukan. Pupuk
Organik Cair (POC) merupakan pupuk ramah lingkungan yang berperan penting dalam
budidaya mentimun. Selain itu POC dari limbah kulit pisang kapok menjadi alternatif yang
baik, karena banyak tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi
optimum pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman mentimun.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2019, di Zona
Pertanian Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Kelurahan Kandang Limun,
Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Percobaan ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan faktor tunggal berupa konsentrasi Pupuk
Organik Cair (POC) yang terdiri atas 6 taraf yaitu P0: POC 0%, P1: POC 20%, P2: POC
40%, P3: POC 60%, P4: POC 80%, dan P5: POC 100% diulang sebanyak tiga kali sehingga
didapat 18 satuan percobaan dengan masing-masing ulangan terdiri dari 4 sampel
percobaan sehingga terdapat 72 tanaman secara keseluruhan. Data hasil penelitian
dianalisis menggunakan ANAVA pada taraf 5% jika mempengaruhi dilakukan uji lanjut
Polinomial orthogonal untuk melihat nilai optimum dari pertumbuhan dan hasil tanaman
mentimun yang dicobakan.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk organik cair kulit pisang kepok
mempengaruhi pada panjang tanaman, jumlah daun, jumlah ruas , jumlah cabang, tingkat
kehijauan daun, bobot buah dan panjang buah.