PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KULIT BUAH NAGA TERHADAP PROFIL DARAH BROILER PASCA TRANSPORTASI

Produktifitas ternak ditentukan oleh status gizi ternak, dan hal tersebut dapat dilihat
profil darah ternak. Profil darah merupakan salah satu parameter dari status kesehatan
ternak, karena darah merupakan komponen yang mempunyai fungsi penting dalam
pengaturan fisiologi tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung kulit buah
naga terhadap profil darah (eritrosit, leukosit hemoglobin, hematokrit diferensiasi leukosit,
dan rasio heritrofil / limfosit) broiler akibat transportasi. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Desember 2019, berlokasi di kandang Jurusan Peternakan dan laboratorium
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini
adalah P0 : Kontrol tanpa tepung kulit buah naga, P1 : 2,43 g/ekor tepung kulit buah naga
dilarutkan dengan air minum 10 ml, P2 : 3.64 g/ekor tepung kulit buah naga dilarutkan
dengan air minum 20 ml, P3 : 4,86 g/ekor tepung kulit buah naga dilarutkan dengan air
minum 25 ml. Variabel yang diamati adalah eritrosit, leukosit hemoglobin, hematokrit
diferensiasi leukosit, dan rasio H/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
tepung kulit buah naga yang dilarutkan kedalam air minum pada level 2,43 g/ekor, 3.64
g/ekor, 4,86 g/ekor berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap hemoglobin, eritrosit,
leukosit, hematokrit, diferensiasi leukosit, dan rasio H/L.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit buah naga
memberikan hasil : hemoglobin (6,98% – 9,80 %), sel darah merah ((2,58 juta – 2,72 juta)
sel darah putih (310,600 – 409,960), hematokrit (24,48 – 26,36%), limfosit (44,40% –
51,40%), heterofil (34,20% - 36,60%), eosinofil (5%- 6%), basofil (0,0% - 0,40%),
monosit (7,40% - 11,20%), dan rasio heritrofil / limfosit (0,68% - 0,84%). Dapat
disimpulkan bahwa pemberian tepung kulit buah naga pada level 2,43 g, 3,64 g, dan 4,86 g
berpengaruh tidak nyata terhadap profil darah ayam broiler.