PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica) PADA RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) UMUR 14 - 42 HARI DAN BERAT TELUR PERTAMA

Sari, Lilik Lovita and Warnoto, Warnoto and Desia, Kaharuddin (2020) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica) PADA RANSUM TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) UMUR 14 - 42 HARI DAN BERAT TELUR PERTAMA. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
LILIK LOVITA SARI E1C015031 - SKRIPSI FAKULTAS.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica) termasuk salah satu tanaman rempah yang berasal dari
wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Kunyit dalam bentuk tepung dapat digunakan
untuk mengoptimalkan kerja organ pencernaan karena dapat meningkatkan nafsu makan
dan mengobati kelainan organ tubuh khususnya pencernaan. Kunyit memiliki keunggulan
mampu memperbaiki pencernaan unggas, membantu memperbaiki jaringan tubuh dan
menjaga daya tahan tubuh unggas. Senyawa yang terkandung dalam tanaman kunyit
adalah senyawa curcuminoid yang mempunyai kegunaan sebagai antioksidan (Iwan, 2002).
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan tepung kunyit
(Curcuma domestica) dalam ransum terhadap performa pertumbuhan puyuh (Coturnixcoturnix japonica) umur 14 - 42 hari dan berat telur pertama. Penelitian ini dilakukan
selama 1 bulan (tanggal 29 Mei - 26 Juni 2019) di Commercial Zone of Animal Laboratory
(CZAL) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) empat (4) perlakuan dengan lima (5)
ulangan, setiap ulangan 5 ekor puyuh. Ke-4 perlakuan adalah P0 = 0% tepung kunyit, P1 =
0,25% tepung kunyit, P2 = 0,50% tepung kunyit, P3 = 0,75% tepung kunyit yang
ditambahkan pada ransum basal. Variabel yang diamati yaitu konsumsi ransum, berat
badan, pertambahan berat badan, konversi ransum, dan berat telur pertama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kunyit 0,25% sampai 0,75%
dalam ransum basal berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, berat
badan, pertambahan berat badan, konversi ransum, dan berat telur pertama. Rataan
konsumsi ransum minggu ke 3 – 6 berkisar 488,58 - 492,80 g/ekor. Rataan berat badan
puyuh umur 6 minggu berkisar 147,04 - 149,36 g/ekor. Rataan pertambahan berat badan
minggu ke 3 – 6 berkisar 99,20 – 102,72 g/ekor. Rataan konversi ransum minggu ke 3 – 6
berkisar 4,76 - 4,97. Rataan berat telur pertama 10,00 - 10,67 g/butir.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung kunyit
(Curcuma domestica) sampai level 0,75% dalam ransum puyuh umur 14 hari sampai umur
42 hari tidak mempengaruhi konsumsi ransum, berat badan, pertambahan berat badan,
konversi ransum, dan berat telur pertama

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 03 Sep 2025 03:35
Last Modified: 03 Sep 2025 03:35
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24224

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200