PENGARUH PEMBERIAN JAMU DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER

Simanjuntak, Novriska Winni and Urip, Santoso and Yosi, Fenita (2020) PENGARUH PEMBERIAN JAMU DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA BROILER. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Skripsi Novriska Winni Simanjuntak.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Broiler merupakan salah satu ternak penghasil daging yang cukup potensial dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat akan protein hewani. Ransum merupakan salah satu
faktor penting dalam menentukan produksi ayam pedaging. Untuk meningkatkan performa
broiler maka kedalam ransum dapat ditambahkan feed additive. Salah satu feed additive
yang dikembangkan adalah feed additive alam seperti tanaman herbal. Beberapa tanaman
herbal yang berpotensi dapat memperbaiki performa antara lain tepung daun katuk
fermentasi (TDKF), tepung daun salam fermentasi (TDSF), tepung kunyit, bawang putih,
minyak ikan lemuru (MIL), dan vitamin E yang diformulasikan menjadi jamu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian jamu dalam
ransum terhadap performa pada broiler. Penelitian ini dilaksanakan 17 April 2019 – 08
Mei 2019 di kandang Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
terdiri dari 7 perlakuan dengan 4 ulangan pada setiap percobaan. Perlakuan terdiri dari P0
:broiler diberi pakan kontrol (tanpa tambahan jamu); P1 : broiler diberi pakan mengandung
0,3125% tepung daun katuk fermentasi (TDKF) dan 0,9375% tepung daun salam
fermentasi (TDSF); P2 : broiler diberi pakan mengandung 0,3125% TDKF, 0,9375%
TDSF dan 0,1% tepung kunyit; P3 : broiler diberi pakan mengandung 0,3125% TDKF,
0,9375% TDSF dan 0,2% tepung bawang putih; P4 : broiler diberi pakan mengandung
0,3125% TDKF, 0,9375% TDSF, 0,1% tepung kunyit, dan 0,2% tepung bawang putih ; P5
: broiler diberi pakan mengandung 0,3125% TDKF, 0,9375% TDSF, 0,1% tepung kunyit,
0,2% tepung bawang putih, dan 1,5% minyak ikan lemuru (MIL); dan P6 : broiler diberi
pakan mengandung 0,3125% TDKF, 0,9375% TDSF, 0,1% tepung kunyit, 0,2% tepung
bawang putih, 1,5% MIL dan 0,006% vitamin E. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa
perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, berat badan,
pertambahan berat badan, dan konversi pakan. Dapat disimpulkan bahwa jamu dapat
menggantikan feed additive komersial (top mix) tanpa menurunkan performa pada broiler.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 03 Sep 2025 03:50
Last Modified: 03 Sep 2025 03:50
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24227

Actions (login required)

View Item
View Item