ANALISIS FAKOR PENGARUH PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) OLEH MASYARAKAT KOTA BENGKULUM MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

IKD merupakan Kartu Tanda Penduduk dalam bentuk aplikasi smartphone yang
dilengkapi QR Code dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna.
Akan tetapi dalam pengaplikasiannya masih terdapat beberapa masalah yang
dihadapi oleh pengguna seperti jaringan yang tidak bagus saat menggunakan
aplikasi, beberapa dokumen yang sulit dibuka, aplikasi yang mengalami force close.
Maka dari itu, perlu adanya penelitian untuk mengetahui status dan faktor apa saja
yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan aplikasi IKD oleh pengguna.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model
(TAM) dan menambah satu variabel yang relevan yaitu Security. Sampel yang
diambil berjumlah 100 orang yang merupakan masyarakat Kota Bengkulu dan telah
menggunakan aplikasi IKD. Proses Analisis data menggunakan bantuan aplikasi
SmartPLS versi 4.0. Berdasarkan hasil pengukuran pada status penerimaan dan
penggunaan aplikasi IKD diperoleh nilai rata-rata keseluruhan variabel sebesar
(4,42) pada tingkat yang “setuju” yang berarti masyarakat Kota Bengkulu
menerima dan menggunakan aplikasi IKD. Dari 6 hipotesis, terdapat 1 hopotesis
yang ditolak yaitu hubungan antara Perceived Usefulness dengan Attitude Toward
Using karena nilai t-test kurang dari 1,96 sedangkan 5 hipotesis lainnya dinyatakan
signifikan dan diterima.
Kata Kunci: Technology Acceptance Model, Penerimaan Pengguna, Identitas
Kependudukan Digital, SmartPLS