ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGRAJIN IKAN KERING TERHADAP PELAYANAN LEMBAGA INPUT PRODUKSI DAN LEMBAGA PEMASARAN DI PROVINSI BENGKULU

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi atribut kualitas pelayanan
berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja dari lembaga input produksi dan lembaga
pemasaran menurut pengrajin ikan kering di Provinsi Bengkulu, (2) Menganalisis tingkat
kepuasan pengrajin ikan kering terhadap pelayanan lembaga input produksi di Provinsi
Bengkulu, (3) Menganalisis tingkat kepuasan pengrajin ikan kering terhadap pelayanan
lembaga pemasaran di Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan di Provinsi Bengkulu pada Kelurahan Sumber Jaya untuk
di Kota Bengkulu dan Kelurahan Koto Jaya untuk di Kabupaten Mukomuko.
Dilaksanakannya penelitian ini yaitu dari bulan Oktober – November 2022. Sampel pada
penelitian ini yaitu berjumlah 157 responden atau pengrajin ikan kering yang ditentukan
dengan menggunakan metode sensus dengan menjadikan seluruh populasi sebagai sampel.
Data pada penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Metode Importance Performance Analysis
(IPA) digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan kinerja dari pelayanan atribut
lembaga input produksi dan lembaga pemasaran. Metode Customer Satisfaction Index
(CSI) digunakan untuk menentukan tingkat kepuasan pengrajin ikan kering terhadap
atribut pelayanan lembaga input produksi dan lembaga pemasaran. Serta melihat
menggunakan metode Kesenjangan (GAP), untuk melihat apakah terjadi kesenjangan
antara tingkat kepentingan dan kinerja yang diberikan.
Hasil analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA),
diketahui bahwa terdapat beberapa atribut pelayanan yang menjadi prioritas utama untuk
ditingkatkan kinerjanya. Pada atribut pelayanan lembaga input produksi terdapat enam
atribut dengan nilai kepentingan yang tinggi namun tingkat kinerja yang rendah. Atributatribut tersebut yaitu beragam jenis ikan, ketersediaan stok ikan segar, informasi harga,
kemampuan memenuhi kebutuhan ikan segar, harga yang sesuai, keakuratan penimbangan
dan kejujuran dalam pelayanan. Pada lembaga pemasaran atribut yang termasuk prioritas
utama adalah kemampuan menampung hasil produksi, tepat waktu dalam membayar,
harga yang sesuai, keakuratan penimbanga dan kejujuran dalam pelayanan. Atribut
tersebut merupakan atribut yang kinerjanya perlu ditingkatkan.
Hasil analisis tingkat kepuasan pengrajin ikan kering dengan menggunalan metode
Customer Satisfaction Index (CSI). Pada tingkat kepuasan pengrajin ikan kering terhadap
pelayanan lembaga input produksi diperoleh nilai CSI sebesar 78,76%. Nilai CSI pada
tingkat kepuasan pengrajin ikan kering terhadap pelayanan lembaga pemasaran diperoleh
sebesar 79,81%. Secara keseluruhan nilai tingkat kepuasan pengrajin ikan kering terhadap
pelayanan lembaga input produksi dan lembaga pemasaran termasuk pada kriteria puas.
Nilai kesenjangan (GAP) tertinggi pada atribut pelayanan lembaga input produksi yaitu
sebesar -0,89 yaitu atribut ketersediaan stok ikan segar dan GAP tertinggi pada atribut
pelayanan lembaga pemasaran sebesar -0,98 adalah atribut harga yang sesuai. Atribut
dengan GAP tertinggi harus meningkatkan kinerjanya, karena atribut tersebut dinilai
memberikan kinerja yang belum sesuai seperti yang diharapkan oleh pengrajin ikan
kering, dan hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pengrajin ikan kering
terhadap pelayanan yang diberikan.
Kata Kunci : Ikan kering, Input produksi, Pemasaran, IPA,CSI, Kepuasan