ANALISIS DAYA DUKUNG PADA TANAH LEMPUNG BERPASIR DENGAN PERTIMBANGAN VARIASI JARAK DAN KEDALAMAN FONDASI DANGKAL PADA TEPI LERENG

ketersediaan lahan setiap tahunnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
memaksimalkan fungsi dari lahan yang tersedia untuk dijadikan permukiman.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun bangunan pada
lereng atau tanah miring. Untuk menghindari kemungkinan dampak negatif, perlu
dilakukan analisis fondasi pada lereng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui daya dukung dan faktor keamanan fondasi dangkal pada lereng.
Penelitian ini menggunakan program pemodelan metode elemen hingga (MEH)
untuk menganalisis daya dukung fondasi dangkal pada lereng. Parameter input
program metode elemen hingga seperti, nilai modulus elastisitas (E) = 30.000
kN/m2
, nilai berat jenis material (�) untuk beton normal adalah 24 kN/m3
,
koefisien permeabilitas tanah (k) = 0,00864 m/hari, angka poisson (�) = 0,2 dan
nilai kohesi (c) = 7,5 kN/m2
. Hasil penelitian ini berupa analisis daya dukung
fondasi dangkal, faktor keamanan, dan mekanisme keruntuhan lereng. Penelitian
ini juga menghasilkan persamaan empiris yang dapat menjadi solusi praktis dalam
perencanaan fondasi pada tanah miring. Berdasarkan hasil penelitian, daya
dukung ultimit (qult) dan faktor keamanan terbukti meningkat tergantung pada
kedalaman fondasi (Df), lebar fondasi (B), beban vertikal yang diterima fondasi
(P), berat isi tanah (γ), sudut geser dalam tanah (φ) dan meningkat sekitar 0,22 %
kemudian menurun sekitar 0,2 %. Variasi jarak pada tepi lereng berada pada
interval 0 m - 2,5 m. Jarak perletakan fondasi yang paling efisien berdasarkan
penelitian ini adalah 2,5 m dari tepi lereng atas.
Kata Kunci : fondasi dangkal, lereng, metode elemen hingga, daya dukung,
faktor aman.