ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DENGAN METODE FOUR STEP MODEL UNTUK MENDUKUNG KEBIJAKAN PENETAPAN RUTE EVAKUASI TSUNAMI DI KOTA BINTUHAN KABUPATEN KAUR

Penelitian evakuasi tsunami di Kota Bintuhan ini bertujuan untuk mengetahui
kinerja jaringan jalan akibat evakuasi bencana tsunami. Pemodelan jaringan jalan
yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan menambahkan skenario
penambahan kapastitas jalan pada beberapa ruas jalan menggunakan bantuan
software ZIN Macrosimulation. Penelitian diawali dengan survei geometrik jalan
dan arus lalu lintas di 13 zona untuk mengetahui kinerja jaringan jalan kondisi
eksisting, juga dilakukan kuesioner kepada masyarakat di Kota Bintuhan.
kemudian dilanjutkan pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder.
Data primer yang digunakan yaitu geometri jaringan jalan yang dilewati pengungsi
pada saat evakuasi, wawancara BPBD, dan kuisioner warga. Hasil analisis
pemodelan kondisi eksisting, terjadi perbedaan nilai derajat kejenuhan tertinggi
pada jalan Desa Pasar Baru 2-3 dan jalan Desa Pasar Baru 5-9 yang awalnya 0,34
dan 0,10 dengan tingkat pelayanan A dan B menjadi 0,21 dan 0,52 dengan tingkat
pelayanan A dan C. Penambahan kapasitas jalan dapat dijadikan sebagai solusi
untuk mengatasi masalah Analisis pemodelan penambahan kapasitas pada
software ZIN Macrosimulation menunjukan tingkat pelayanan jalan pada setiap
ruas jalan lebih baik dari tingkat pelayanan jalan pada kondisi di lapangan dan
skenario 1, 3 dan 5 hal ini menunjukan jaringan jalan dengan skenario 2, 4 dan 6
merupakan solusi yang sangat baik untuk mengatasi kepadatan lalu lintas saat
bencana tsunami terjadi di Kota Bintuhan. Identifikasi yang dilakukan sesuai
kriteria lahan shelter, didapatkan tiga titik lokasi yang direkomendasikan, jalan
lintas Sumatra 1, area ruas Jalan Suka Bandung 1, dan area ruas Jalan Jembatan
Dua 1.
Kata kunci: Kota Bintuhan, Evakuasi, ZIN Macrosimulation, Pemodelan
Jaringan Jalan, Kinerja Jaringan Jalan