PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF NANOFLUID SiO2, TiO2 DAN Al2O3 TERHADAP TEGANGAN TEMBUS PADA MINYAK TRANSFORMATOR

Penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja minyak trafo,
termasuk dalam hal ketahanan dielektrik dan kemampuan mencegah tegangan tembus.
Salah satu metode yang telah banyak diteliti adalah dengan menambahkan zat aditif
nanofluid ke dalam minyak trafo. Nanofluid adalah dispersi atau campuran nanopartikel
dalam fluida. Zat aditif nanofluid memiliki karakteristik unik yang dapat mempengaruhi
sifat dielektrik dan termal dari minyak transformator, sehingga meningkatkan nilai
tegangan tembus. Dalam penelitian ini, didapat nilai tegangan tembus meningkat setelah
zat aditif nanofluid SiO2, TiO2 dan Al2O3 serta Hybrid nanofluid (SiO2+TiO2+Al2O3)
dengan variasi konsentrasi 0.5% ditambahkan pada minyak transformator. Peningkatan
nilai tegangan tembus tertinggi diperoleh sebesar 47% pada nanofluid SiO2. Pada
nanofluid TiO2 peningkatan yang diperoleh sebesar 41%. Selanjutnya, nanofluid Al2O3
sebesar 38% dan yang terakhir Hybrid nanofluid (SiO2+TiO2+Al2O3) sebesar 11%.
Ditemukan juga bahwa semakin kecil nilai variasi konsentrasi, maka nilai tegangan
tembus akan semakin besar. Variasi konsentrasi 0.5 % menghasilkan nilai tegangan
tembus tertinggi. Suhu dan jarak sela bola juga berpengaruh terhadap nilai tegangan
tembus. Semakin besar nilai variasi suhu dan jarak sela bola, maka nilai tegangan tembus
yang diperoleh semakin besar. Variasi suhu 90 ˚C dan variasi jarak sela bola 2.5 mm
menghasilkan nilai tegangan tembus tertinggi.
Kata Kunci : Minyak transformator, Nanofluid, Tegangan Tembus, Hybrid nanofluid.