SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS PERBAIKAN JARINGAN IRIGASI DENGAN METODE MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO (MOORA) (STUDI KASUS : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN PROVINSI BENGKULU)

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) menjadi perangkat penting dalam
menentukan prioritas perbaikan jaringan irigasi di Provinsi Bengkulu. Penelitian
ini menggunakan Metode Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio
(MOORA) untuk menganalisis kondisi jaringan irigasi dengan studi kasus di
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Provinsi Bengkulu. Sebanyak 33 alternatif
dievaluasi, dan D.I. Air Siabun menempati peringkat pertama dengan kondisi
jaringan irigasi yang paling membutuhkan perbaikan. Hal ini menekankan urgensi
tindakan perbaikan dari pihak terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Provinsi Bengkulu. Dengan penerapan Metode MOORA, nilai Yi dari
D.I. Air Siabun tercatat sebesar 0,220657. Hasil tersebut menunjukkan kebutuhan
mendesak untuk melakukan tindakan perbaikan pada infrastruktur jaringan irigasi
di lokasi tersebut. Penelitian ini mempertegas pentingnya penggunaan Sistem
Pendukung Keputusan dan Metode MOORA dalam menentukan prioritas
perbaikan jaringan irigasi. Dengan adanya sistem ini, instansi terkait dapat
mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif untuk memperbaiki jaringan
irigasi yang membutuhkan perhatian lebih besar, sesuai dengan evaluasi yang
terukur dan terperinci.
Kata Kunci : Jaringan Irigasi, Sistem Pendukung Keputusan, Metode MOORA