POTENSI PENGEMBANGAN LAHAN UNTUK TANAMAN PALA (Myristica fragrans Houtt) DI KECAMATAN RIMBO PENGADANG DAN KECAMATAN TOPOS KABUPATEN LEBONG

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kelas kesesuaian lahan guna menentukan
potensi pengembangan tanaman pala di Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan
Topos Kabupaten Lebong. Penelitian ini dilakukan pada bulan november hingga juli 2023
dilakukan dengan metode survei, klasifikasi lahan dan hasil evaluasi dipresentasikan secara
deskriptif. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap utama yaitu pra survey, survey lapangan,
tabulasi dan analisis data, dan pembuatan laporan akhir (skripsi). Alat yang digunakan
ialah Bor tanah, GPS (Global Positioning System), klinometer, buku Munsel Soil Color,
pisau lapangan, penggaris lipat, serta peta kerja. Data dalam penelitian ini adalah hasil
analisis tanah laboratorium dan data sekunder. Penenetuan kesesuaian lahan dilakukan
dengan teknik pencocokan (matching) masing masing karakteristik lahan. Kesesuaian
lahan mewakili ketersediaan lahannya.
Hasil kesesuaian lahan aktual untuk tanaman pala di Kecamatan Rimbo Pengadang
dan Kecamatan Topos adalah kelas yang paling tinggi adalah S3eh 14460,93 ha (37,77%)
dengan faktor pembatas bahaya erosi, S3na eh dengan luas 14175,10 ha (37,07%)
mempunyai faktor pembatas ketersediaan hara dan bahaya erosi, S3na dengan luas 2592,64
ha (6,77%) mempunya faktor pembatas ketersediaan hara, S2wa nr na eh dengan luas
2044,04 ha (5,34%) mempunyai faktor pembatas ketersediaan air, retensi hara,
ketersediaan hara dan bahaya erosi, S3rc eh dengan luas 499,43 ha (1,30%) mempunyai
faktor pembatas media perakaran dan bahaya erosi, S3rc dengan luas 346,35 ha (0,90%)
mempunyai faktor pembatas media perakaran, dan yang terakhir N (tidak sesuai) dengan
luas 3484,74 ha (9,10%). Untuk kesesuaian lahan potensial adalah kelas S1 dengan luas
17.186,07 ha (44,89%), kelas S2 dengan luas 16.767,80 ha (43,80%), S3rc dengan luas
845,79 ha (2,21%) dan S3 dengan luas 3.484,74 ha (9,10%). Lahan yang berpotensi untuk
dikembangkannya tanaman pala pada Kecamatan Rimbo Pengadang dan Kecamatan Topos
Kabupaten Lebong terdiri hutan sekunder, pertanian lahan kering campur, lahan terbuka
dan semak belukar.