ANALISIS SPATIAL-TEMPORAL HOT SPOT DEFORESTASI HUTAN BERBASIS EMERGING HOT SPOT ANALYSIS DI SUMATERA TAHUN 2013-2022

WICAKSONO, DARU and Arie, Vatresia and Ferzha, Putra Utama (2024) ANALISIS SPATIAL-TEMPORAL HOT SPOT DEFORESTASI HUTAN BERBASIS EMERGING HOT SPOT ANALYSIS DI SUMATERA TAHUN 2013-2022. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
Naskah Skripsi_Daru Wicaksono_G1A017043 - Hamidah Ahmad.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Deforestasi hutan bervariasi secara spasial dan temporal yang dapat
menghambat kemampuan kawasan konservasi yang ada untuk membendung
hilangnya tutupan hutan. Mengidentifikasi distribusi spasial-temporal deforestasi
hutan dan intensitas kehilangannya dapat membantu pengambil keputusan untuk
memutuskan prioritas konservasi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Penelitian ini menganalisis interaksi antara variabel topografi
dan antropogenik yang mempengaruhi pola hotspot deforestasi di Pulau Sumatera.
Emerging Hotspots Analysis (EHA) digunakan untuk mengevaluasi tren spasial dan
temporal kehilangan hutan pada data forest loss dari Global Forest Change
(Hansen) pada periode 2013-2022. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi 7
kategori Hotspots yang terjadi di Sumatera yaitu berturut-turut: oscillating,
intensifying, consecutive, new, persisten, sporadic dan historical. Sebagian besar
Hotspots terdeteksi di luar kawasan konservasi dengan oscillating hotspot telah
teridentifikasi sebagai hotspot yang paling banyak terjadi pada kawasan konservasi
dan New hotspot telah diidentifikasi di TN Kerinci Seblat (IUCN kategori II )
sebesar 8,719 hektare tren “signifikan” terjadi peningkatan kehilangan tutupan
hutan selama periode penelitian sehingga diperlukan penanganan yang lebih serius
terutama pada kawasan dengan new hotspot. Hasil analisis menunjukkan bahwa
mayoritas hotspots terkonsentrasi di daerah dengan elevasi dan slope yang rendah
dengan human footprint yang tinggi serta berada di dekat area konsesi perkebunan
sawit dan kayu namun pada hotspot yang lain banyak tersebar pada area dengan
elevasi yang rendah dikarenakan masyarakat Sumatera banyak yang tinggal di area
dataran rendah dan berladang pada wilayah tersebut.
Kata Kunci : deforestasi, emerging hotspot analysis, hotspot, hutan, sumatera

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 10 Sep 2025 04:12
Last Modified: 10 Sep 2025 04:12
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24431

Actions (login required)

View Item
View Item