ANALISIS PENGARUH FLY ASH DAN TALC POWDER SEBAGAI PENGGANTI FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE–WEARING COURSE TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL

Filler sebagai bahan pengisi memiliki peran sebagai pengisi rongga dalam
campuran aspal. Beberapa filler alternatif seperti fly ash dan talc powder dapat
digunakan sebagai pengganti filler cement portland. Beberapa peneliti melaporkan
bahwa fly Ash dan talc Powder dapat meningkatkan stabilitas campuran aspal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai karakteristik
Marshall pada campuran kombinasi fly ash (FA) dan talc powder (TP) sebagai
bahan pengganti filler cement portland (PC) dalam campuran aspal AC-WC
dengan variasi normal (100% PC), variasi 1 (80% FA : 20% TP), variasi 2
(60% FA : 40% TP), dan variasi 3 (40% FA : 60% TP). Penelitian ini menggunakan
metode eksperimental yaitu dengan suatu rangkaian kegiatan percobaan
laboratorium. Persyaratan karakteristik Marshall mengacu kepada Spesifikasi
Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2018 Revisi II. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa karakteristik Marshall pada variasi normal, variasi 1,
variasi 2, dan variasi 3 berturut-turut adalah: VMA (16,04%; 15,96%; 16,12%;
16,54%), VFA (75,99%; 76,41%; 78,45%; 76,03%), VIM (3,89%; 3,80%; 3,48%;
3,97%), flow (3,63 mm; 3,47 mm; 3,53 mm; 3,60 mm), stabilitas (1026,52 kg;
1157,91 kg; 1104,44 kg; 1033,92 kg), MQ (286 kg/mm; 349,65 kg/mm;
320,26 kg/mm; 293,34 kg/mm), dan Density (2,28 t/m3
; 2,28 t/m3
; 2,29 t/m3
;
2,27 t/m3
). Variasi 1 memiliki hasil terbaik diantara variasi lainnya yang ditinjau
dari parameter-parameter Marshall karena ada kontribusi senyawa oksida pada fly
ash yang menyerupai senyawa oksida pada cement portland dan pada talc powder
dapat meningkatkan kepadatan dan stabilitas campuran aspal.
Kata Kunci : Fly Ash, Talc Powder, KAO, Karakteristik Marshall, AC-WC