KEANEKARAGAMAN FUNGI EKTOMIKORIZA DI KAWASAN AIR TERJUN KETENONG KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU

Mahendra, Roy and Guswarni, Anwar and Saprinurdin, Saprinurdin (2024) KEANEKARAGAMAN FUNGI EKTOMIKORIZA DI KAWASAN AIR TERJUN KETENONG KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_Roy Mahendra_E1B019039 - Roy Mahendra.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (5MB)

Abstract

Mikoriza merupakan suatu bentuk hubungan mutualisme antara fungi dan akar
tumbuhan. Fungi mikoriza membantu penyerapan air dan mineral yang cukup bagi
tumbuhan sementara tumbuhan menyediakan senyawa organik yang dibutuhkan oleh fungi
mikoriza. Mikoriza penting bagi ekosistem hutan, tumbuhan yang berkolonisasi dengan
mikoriza memiliki tingkat ketahanan yang lebih baik terhadap kondisi kekeringan karena
adanya hifa mikoriza yang meningkatkan kemampuan tanaman untuk menyerap air.
Berdasarkan struktur tubuh dan cara kolonisasi terhadap tanaman inang, mikoriza dapat
diklasifikasikan menjadi tiga golongan, yaitu: endomikoriza, ektomikoriza, dan
ektendomikoriza
Kawasan Air Terjun Ketenong yang ditetapkan sebagai zona pemanfaatan Taman
Nasional Kerinci Seblat dan masuk ke dalam wilayah administrasi pemerintah Kecamatan
Pinang Belapis Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Berdasarkan Rencana Pengelolaan
Jangka Panjang (RPJP) Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Periode 2020-2029 luas
kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Wilayah Resort Lebong yaitu ± 111,035
Ha. Wilayah Resort Lebong berbatasan dengan 7 desa.
Melihat peranan fungi ektomikoriza yang sangat penting terhadap pertumbuhan
tanaman dalam suatu ekosistem hutan, serta lokasi penelitian yang terdapat famili tanaman
yang berasosiasi dengan fungi ektomikoriza menjadikan dasar dilakukannya penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan sebaran fungi
ektomikoriza di Kawasan Air Terjun Ketenong Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023. Pengambilan data
fungi ektomikoriza bertempat di Kawasan Air Terjun Ketenong Kabupaten Lebong Provinsi
Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada kawasan zona pemanfaatan dalam wilayah kerja
Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat Wilayah VI yang memiliki luas ±168,66
ha. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Jurusan Kehutanan. Data yang diperoleh dari
penelitian yaitu berupa data primer dan data sekunder. Data penelitian diperoleh melalui
pengamatan lapangan dan studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan Jenis fungi ektomikoriza yang terdapat pada Kawasan
Air Terjun Ketenong adalah 19 jenis dari 14 genus dan 12 famili dengan total individu 76
badan buah. Pada ketinggian 650 mdpl ditemukan 34 individu fungi, 700 mdpl 8 individu,
750 mdpl 11 individu, 800 mdpl 18 individu, dan 850 mdpl 5 individu. Tingkat
keanekaragaman fungi ektomikoriza pada Kawasan Air Terjun Ketenong dikategorikan
sedang, indeks dominansi jenis masuk ke dalam kategori rendah, dan sebaran individu fungi
ektomikoriza dikategorikan mengelompok. Saran untuk tingkat keakuratan yang lebih baik
dalam identifikasi fungi ektomikoriza sebaiknya dalam mengidentifikasi fungi ektomikoriza
menggunakan metode molekuler.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 11 Sep 2025 02:31
Last Modified: 11 Sep 2025 02:31
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24496

Actions (login required)

View Item
View Item