EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DACTYLOSCOPY DALAM PROSES PENENTUAN TERSANGKA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI WILAYAH POLRESTA BENGKULU

Desita, Anindita Agustin and Antory, Royan and DWI, PUTRI LESTARIKA (2025) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DACTYLOSCOPY DALAM PROSES PENENTUAN TERSANGKA TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN DI WILAYAH POLRESTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI DESITA ANINDITA FULL - Desita Anindita.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Dactiloscopy merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari atau
meneliti tentang sidik jari demi kepentingan dalam pengenalan identitas setiap
individu dan mendalami pola yang ada pada sidik jari setiap individu pada tangan
kanan maupun kiri. Dalam hal ini polisi menggunakan alat pemindai sidik jari
(dactiloscopy) untuk membantu dalam proses penyidikan. Pemanfaatan peran
sidik jari dalam mengungkap pelaku kejahatan merupakan langkah strategis yang
mungkin dilakukan saat ini, mengingat keotentikan alat bukti sidik jari itu sendiri
yang dinilai sangat akurat Efektivitas, fungsi, dan peranan identifikasi dalam
proses penyidikan untuk mengungkap suatu tindak pidana di dalam sistem
peradilan pidana bertujuan untuk menanggulagi setiap kejahatan. Penelitian ini
dilakukan betujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan dactiloscopy dalam
proses penentuan tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan di
wilayah Polresta Bengkulu dan juga untuk mengetahui kendala yang menjadi
hambatan dalam proses penentuan tersangka tindak pidana pencurian dengan
pemberatan melalui alat bantu dactiloscopy di wilayah hukum Polresta Bengkulu.
Jenis metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian hukum empiris
yang dilakukan baik melalui pengamatan (observasi) dan wawancara. Dari hasil
penelitian yang dilakukan sidik jari (dactiloscopy) dianggap suatu metode yang
efektif untuk mengungkap suatu kasus tindak pidana di karenakan adanya dasar�dasar (grondstelling) yang kuat untuk membuktikan seorang tersangka terlibat
dalam kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Meskipun ada beberapa
kendala yang dapat menjadi penghambat bagi penyidik dalam menggunakan alat
bantu dactiloscopy ini seperti, iklim/cuaca, masyarakat, penegak hukum, maupun
tersangka yang berusaha menghilangkan barang bukti.
Kata Kunci : Penyidikan, Dactiloscopy, Tindak Pidana Pencurian Dengan
Pemberatan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 11 Sep 2025 02:36
Last Modified: 11 Sep 2025 02:36
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/24499

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200