ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK SALE PISANG UMKM LENISA DI KECAMATAN BELITANG MADANG RAYA KABUPATEN OKU TIMUR SUMATERA SELATAN

Pisang merupakan salah satu produk dari sektor pertanian yang melimpah di
Indonesia, dimana hasil produksi pisang mencapai 9,60 juta ton pada tahun 2022. Buah
pisang dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, yaitu dapat dimakan langsung ataupun
diolah menjadi berbagai produk, salah satunya produk sale pisang. Sale pisang merupakan
makanan olahan dari buah pisang yang dikeringkan, proses pengolahannya menghasilkan
sale pisang yang dengan cita rasa dan aroma yang khas. Produk sale pisang yang
berkualitas dalam menciptakan kepuasan konsumen dan meningkatkan keuntungan bagi
home industry. Semakin tinggi kualitas produk yang disajikan, maka semakin tinggi pula
kepuasan konsumen terhadap produk tersebut. Persaingan ketat antar usaha lokal saat ini
menuntut produsen untuk terus meningkatkan kualitas produk olahannya. Tingginya
produksi dan permintaan pada produk sale pisang belum memenuhi target yang
diinginkan oleh UMKM Lenisa, oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi untuk
mengetahui apa saja atribut yang disukai dan yang tidak disukai oleh konsumen terhadap
produk sale pisang yang dihasilkan UMKM Lenisa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan atribut apa saja yang diinginkan dan
dipertahankan konsumen pada produk sale pisang UMKM Lenisa.
Pengukuran tingkat kepuasan konsumen pada penelitian ini menggunakan metode
Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI).
Penentuan atribut produk menggunakan rata-rata dari tingkat kepentingan dan tingkat
kinerja kemudian dijabarkan melalui diagram kartesius. Diagram kartesius merupakan
suatu bagan yang terbagi atas 4 bagian yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan
tegak lurus pada titik X (rata-rata tingkat kinerja) dan titik Y (rata-rata tingkat
kepentingan).Variabel yang digunakan berdasarkan kualitas, harga dan kemasan. Data
yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan scatter graph pada SPSS 25,
sedangkan untuk menghitung persentase tingkat kepuasan dengan menghitung nilai ratarata kepentingan atribut (I) kemudian semuanya dijumlahkan agar mendapatkan nilai Y
dan selanjutnya mengalikan I dengan P pada skor (S) kemudian dijumlahkan dan
diperoleh nilai T.
Hasil penelitian berdasarkan perhitungan Importance Performance Analysis (IPA)
menunjukkan bahwa atribut produk sale pisang Lenisa yang diinginkan dan perlu
diperbaiki yaitu desain tentang kemasan, informasi izin produksi, dan informasi tanggal
kadaluarsa. Sedangkan atribut yang perlu dipertahankan yaitu cita rasa manis, warna sale
pisang menarik (kuning kecoklatan), umur simpan relatif lama, informasi komposisi pada
produk, dan harga sesuai kualitas, tampilan dan kemasan. Hasil perhitungan Customer
Satisfaction Index (CSI) menunjukkan bahwa nilai indeks kepuasan konsumen yaitu
sebesar 0,71 yang berarti tingkat kepuasan konsumen terhadap keseluruhan atribut produk
sale pisang Lenisa termasuk ke dalam kriteria puas. Tingkat kepuasan responden secara
menyeluruh dapat dilihat dari kriteria pada tingkat kepuasan yaitu jika 0,66 – 0,80 maka
puas.