PENGARUH PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh
perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, komitmen organisasi, kualitas
sumber daya manusia terhadap penyerapan anggaran. Penelitian dilakukan pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Mukomuko dengan teknik
pengambilan sampel yaitu total sampling (sensus). Yang mana seluruh populasi
dijadikan sebagai sampel. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif. Metode pengumpulan data hasil dari penyebaran kuesioner kepada
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Mukomuko dengan sampel 42
responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda
dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan anggaran tidak
berpengaruh terhadap penyerapan anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Kabupaten Mukomuko. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
perencanaan anggaran pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten
Mukomuko belum menerapkan perencanaan anggaran dengan baik sehingga dapat
menjadi untuk meningkatkan penyerapan anggaran ditahun berikutnya. (2)
Pelaksanaan anggaran tidak berpengaruh terhadap penyerapan anggaran pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Mukomuko. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pelaksanaan anggaran belum terlaksanakan dengan baik. (3)
Komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Mukomuko. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa adanya komitmen dalam menjalankan suatu organisasi
dapat membantu dalam upaya meningkatkan penyerapan anggaran. (4) Kualitas
sumber daya manusia berpengaruh negatif terhadap penyerapan anggaran pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Mukomuko. Hasil penelitian
menunjukan bahwa kualitas sumber daya manusia yang tidak memiliki
pengetahuan, pamahaman, kemampuan, sikap serta minat pada anggaran akan
menghasilkan penyerapan anggaran yang tidak efektif.
Implikasi penelitian ini secara teori menunjukkan bahwa variabel
perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan kualitas sumber daya manusia
tidak dapat mengkonfirmasi atau mendukung teori stakeholder, sedangkan
variabel komitmen organisasi mengkonfirmasi atau mendukung teori stakeholder.
Secara praktis menunjukkan bahwa hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten
iii
Mukomuko dalam mengevaluasi dan meningkatkan penyerapan anggaran
terutama dalam menyikapi perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran,
komitmen organisasi, dan kualitas sumber daya manusia.
Penelitian ini hanya mengandalkan data berdasarkan jawaban responden
atas pernyataan pada kuesioner, hal ini memungkinkan terjadinya kekeliruan
dalam pengukuran penelitian karena belum tentu responden menjawab pernyataan
sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga hasil penelitian belum bisa
digeneralisasikan. Beberapa responden yang dituju tidak berada dilokasi atau
kantor pada saat jam kerja sehingga tidak bisa memastikan apakah kuesioner diisi
oleh responden yang dituju.
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode lain yang
lebih maksimal dalam mengumpulkan data sehingga yang diperoleh lebih relevan.
Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mencari alternative lain agar dapat
memastikan apakah data pernyataan yang diberikan benar diisi oleh responden
yang dituju.
Kata Kunci : Perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, komitmen organisasi,
kualitas sumber daya manusia dan penyerapan anggaran