PENGARUH LITERASI KEUANGAN, INKLUSI KEUANGAN, DAN PENGGUNAAN PEMBAYARAN DIGITAL TERHADAP KINERJA UKM KOTA BENGKULU

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu sektor bisnis
penggerak perekonomian Negara, keberadannya mampu menyerap lapangan kerja
untuk mengurangi masalah kemiskinan dan pengangguran. Kinerja UKM di kota
Bengkulu terbilang cukup rendah, kondisi tersebut ditandai dengan kurangnya
pengetahuan UKM dalam mengelola keuangan, terbatasnya modal dan akses
pembiayaan bagi UKM, dan kurangnya pemanfaatan pembayaran digital dalam
operasioanal usaha.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan,
inklusi keuangan dan penggunaan pembayaran digital terhadap kinerja UKM di
Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Absorptive Capacity Theory sebagai
sumber hipotesis dan panduan dalam pengumpulan data. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis data primer yang diperoleh dari
penyebaran kuesioner secara langsung kepada UKM di Kota Bengkulu. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden dalam
penelitian ini adalah pelaku atau pengelola UKM di Kota Bengkulu dengan
jumlah 110 responden. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan
alat SPSS 25.0
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Literasi keuangan mampu
meningkatkan kinerja UKM di Kota Bengkulu. (2) Inklusi keuangan mampu
meningkatkan kinerja UKM di Kota Bengkulu. (3) Penggunaan pembayaran
digital mampu meningkatkan kinerja UKM di Kota Bengkulu.
Implikasi penelitian ini secara praktis, yaitu penelitian ini dapat menjadi
acuan UKM untuk meningkatkan kinerja usahanya. Literasi keuangan berguna
bagi UKM untuk mengelola keuangan sehingga mampu membuat keputusan yang
akurat terkait keuangan. Literasi keuangan perlu ditingkatkan dengan mengikuti
pelatihan penyusunan laporan keuangan, mengikuti program Sekolah Pasar dan
UMKM. Akses ke berbagai produk dan layanan keuangan perbankan sangat
diperlukan untuk memperoleh pinjaman kredit. Inklusi keuangan dapat
ditingkatkan dengan cara memanfaatkan teknologi keuangan. Penggunaan
pembayaran digital menjadi bentuk adaptasi UKM terhadap perkembangan
teknologi dan mempermudah dalam melakukan transaksi keuangan. Penggunaan
xi
pembayaran digital dapat ditingkatkan dengan adaptif dengan teknologi dan
mengikuti pelatihan go digital.
Penelitian ini terbatas karena didominasi oleh usaha kecil sebanyak
92,8% dan hanya terdiri dari 9 jenis usaha, dan didominasi oleh UKM yang
bergerak pada jenis usaha fashion yaitu, sebesar 30,36%. Peneliti selanjutnya
disarankan untuk meneliti dengan jumlah sampel yang proporsional antara usaha
kecil dan menengah serta meneliti berbagai jenis usaha yang ada di kota
Bengkulu, agar dapat memberikan gambaran yang lebih komperhensif.
Kata Kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Penggunaan Pembayaran
Digital, Kinerja UKM