PENGARUH PAD DAN DANA TRANSFER PEMERINTAH PUSAT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU : BELANJA DAERAH SEBAGAI INTERVENING MODEL

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang menerima dana
transfer dari pemerintah pusat dengan tujuan untuk membantu anggaran pengeluaran
pemerintah daerah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana
pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer terhadap Pertumbuhan
Ekonomi melalui Belanja Daerah sebagai Variabel Intervening. Dana transfer yang
diterima Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu cukup tinggi dan berpengaruh dalam
menutupi Pendapatan Asli Daerah yang kurang dalam memenuhi pengeluaran
belanja daerah.
Jenis penelitian ini merupakan explanatory research, dengan metode path
analysis. Total unit observasi pada penelitian ini berjumlah 100 unit terdiri dari 9
kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu pada periode 2012-2021. Data yang
digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari Dirjen Keuangan Publik (DJPK)
dan Badan Pusat statistik Provinsi Bengkulu yang berupa data Pendapatan Asli
Daerah, Dana Transfer (dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan dana alokasi
khusus), Belanja Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi.
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh langsung dari Pendapatan
Asli Daerah, Dana Transfer (dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan dana alokasi
khusus), Belanja Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di
Provinsi Bengkulu tahun 2012-2021. Serta melihat pengaruh tidak langsung dari
Pendapatan Asli Daerah, Dana Transfer (dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan
dana alokasi khusus) terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Belanja Daerah
sebagai variabel intervening pada Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2012-
2021. Dan melihat apakah terjadi Flypaper Effect pada Belanja Daerah
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2012-2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari
Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah, dan
pengaruh langsung dari Dana Alokasi Umum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan tidak ada pengaruh tidak langsung dari Pendapatan
Asli Daerah, Dana Transfer (dana alokasi umum, dana bagi hasil, dan dana alokasi
khusus) terhadap Pertumbuhan Ekonomi melalui Belanja Daerah pada
Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu tahun 2012-2021. Selain itu hasil penelitian
ini menyatakan bahwa Terjadi Flypaper Effect pada Kabupaten/Kota di Provinsi
Bengkulu pada tahun 2012-2021. Artinya respon pemerintah daerah Kabupaten/Kota
di Provinsi Bengkulu terhadap Dana Alokasi Umum lebih besar daripada Pendapatan
Asli Daerah dalam membiayai semua pengeluarannya.
Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada pemerintah Provinsi Bengkulu
sebaiknya dapat ekstensifikasi dalam menggali potensi sumber pendapatan daerahnya
untuk dapat mengatasi flypaper effect dengan upaya yang bisa dilakukan dalam
jangka panjang seperti intensifikasi terhadap objek atau sumber pendapatan daerah
yang sudah ada melalui pemanfaatan teknologi, yang selanjutnya pemerintah dapat
melakukan peningkatan dalam pendapatan penerimaan pajak dan retribusi daerah
dengan menggali potensi sumber PAD baru pada sektor pariwisata. Hal ini guna
untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dengan begitu dapat mengurangi
ketergantungan terhadap dana transfer dari pusat dalam menutupi belanja daerah.
Selain itu pemerintah sebaiknya juga memperhatikan faktor pendukung pertumbuhan
ekonomi lainnya selain dari faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Dana
Alokasi Khusus, Belanja Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Flypaper
Effect