PERAN LAYANAN ANAK DALAM MENGEMBANGKAN BUDAYA BACA ANAK DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI BENGKULU

Layanan anak memiliki peranan penting dalam mengembangkan budaya baca khususnya anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran layanan anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu dalam mengembangkan budaya baca anak. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini berjumlah 4 orang informan. Peran layanan anak dilihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan melalui: 1) membina kesenangan membaca, layanan anak menyediakan koleksi dan fasilitas seperti buku, mengundang anak-anak TK dan SD, memberikan fasilitas dalam melakukan kegiatan bimbingan membaca, dan memberikan
pengarahan kepada pemustaka anak akan pentingnya membaca. 2)
mengembangkan kesenangan membaca, layanan anak melakukan kegiatan seperti belajar membaca buku cerita bergambar, melakukan kegiatan meresensi buku bacaan, melakukan kegiatan storytelling atau bercerita dan juga beberapa
perlombaan seperti lomba bercerita, baca puisi dan mewarnai, menerapkan layanan peminjaman, pengembalian dan perpanjangan koleksi buku. 3) memelihara kesenangan membaca, layanan anak menyediakan koleksi-koleksi dan permainan terbaru, memilih pemustaka terbaik dan yang paling aktif dalam meminjam, berkunjung dan membaca buku, menerapkan 3S (senyum, sapa, dan salam) bersikap ramah dan berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pemustaka yang berkunjung dan membaca ke layanan anak. 4) mendidik anak belajar mandiri, layanan anak melakukan kegiatan berupa menonton film pendek cerita anak, mengawasi anak-anak yang membaca sendiri, dan memberikan
motivasi kepada pemustaka anak yang dilakukan pada saat kunjungan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat peneliti simpulkan bahwa layanan anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu berperan
baik dalam mengembangkan budaya baca anak-anak dengan melakukan kegiatan dan berbagai cara yang layanan anak lakukan yang membuat tingkat budaya baca anak-anak yang berkunjung, membaca dan meminjam buku di layanan anak
menjadi meningkat dan berkembang.