KOMPARASI KONTRIBUSI KOMPONEN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA BENGKULU SELAMA PANDEMI COVID-19

Di ahkhir tahun 2019 dunia dihebohkan pleh wabah virus mematikan yaitu
Corona Virus Disease 19 atau lebih dikenal dengan virus covid-19, virus tersebut
cepat menginfeksi manusia di sebagian besar negara-negara di dunia dan menjadi
sebuah pandemi, tak terkecuali Indonesia. Dalam kondisi apapun setiap daerah tetap
harus melaksanakan otonomi daerah dengan baik. Pemerintah daerah harus
mengenali potensi dan mengidentifikasi sumber daya yang dimilikiya.
Menurut UU No. 32 Tahun 2004 sumber pendapatan daerah adalah semua
hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan. Pendapatan daerah terdiri atas Pendapatan Asli Daerah
(PAD), PAD merupakan tulang punggung pembiayan daerah, oleh karna itu
kemampuan daerah menggali PAD akan mempengaruhi perkembangan dan
pembangunan daerah tersebut (juliawati dkk, 2012).
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yakni penelitian bertujuan
menggambarkan dan mendeskripsikan fenomena lapangan sesuai oleh masalah
diteliti (Sugiyono, 2009). Pada penelitian ini membahas dan mendeskripsikan
mengenai komparasi kontribusi komponen PAD pada struktur APBD Kota Bengkulu
sebelum dan saat pandemi covid-19. Tahun pengamatan dilakukan pada Tahun 2019-
2020.
Hasil penelitian tersebut menginformasikan bahwa pandemi covid-19 ini
berdampak pada perekonomian dan kapasitas keuangan pemerintah pusat dan
daerah.Secar umum masing-masing nilai komponen PAD mengalami penurunan.
Namun secara kontribusi ada beberapa komponen PAD yang mengalami
peningkatan. Yaitu pajak daerah dengan kontribusi 2019 sebelum pandemi sebesar
58,60% dan 2020 saat pandemi 59,33% dengan perbandingan 0,73% keadaan ini
menunnjukka kontribusi komponen pendapatan pajak daerah terhadap PAD tidak
berpengaruh terhadap pandemi covid-19. Kontribusi hasil pengelolaan kekayaan
yang di pisahkan juga mengalami peningkatan 2019 sebelum pandemi 1,78% dan
2020 saat pandemi 2,07% dengan perbandingan 0,29% ini juga menunjukkan tidak
ada pengaruh pandemi-19 terhadap kontribusi pengelolaan kekayaan terhadap PAD.
Penelitian ini hanya membahas tentang komparasi kontribusi komponen PAD
terhadap total PAD diharapkan kepada penelitian lebih lanjut adalah melakukan
kajian yang lebih mendalam tentang kontribusi komponen PAD terhadap nilai total
PAD dan nilai total Pendapatan Daerah serta faktor-faktor yang dapat memengaruhi
peningkatan penerimaan dari dari sektor PAD.
Kata Kunci: Komparasi, Kontribusi, Komponen dan Pendapatan Asli Daerah