PEMETAAN 3D RESISTIVITAS DAN KARAKTERISTIK TANAH PADA TIGA JENIS TANAH DI WILAYAH BENGKULU

Fokusnya adalah pada pengaruh tiga faktor terhadap tahanan pentanahan suatu
elektroda, yaitu tahanan elektroda batang pentanahan, tahanan kontak antara
elektroda dan tanah, serta tahanan tanah itu sendiri. Penelitian ini dilakukan untuk
mengidentifikasi pengaruh variasi kedalaman dan sudut elektroda pentanahan
terhadap nilai tahanan tanah pada ketiga jenis tanah, yaitu tanah liat, tanah pasir,
dan tanah rawa. penelitian ini juga bertujuan untuk menghasilkan pemetaan 3D
resistivitas dan karakteristik tanah di wilayah Bengkulu. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode tiga titik, di mana pengukuran dilakukan
dengan menempatkan tiga elektroda pada kedalaman dan sudut yang berbeda di
setiap jenis tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kedalaman sangat
berpengaruh terhadap nilai tahanan terukur dimana nilai terbesar didapatkan pada
pengukuran tahun 2022 pada tanah liat dengan sudut 0º kedalaman 0.5 m dan
jarak 5m yaitu 942 Ω. Nilai terkecil didapatkan pada pengukuran pada tahun 2024
di tanah pasir dengan sudut 90º kedalaman 1 m jarak 10 m yaitu 1.71 Ω. Pada
variasi sudut 0º, 45º dan sudut 90º, data pengukuran yang dihasilkan bervariasi.
Pemetaan 3D resistivitas yang dihasilkan memberikan gambaran yang jelas
mengenai distribusi resistivitas dan karakteristik tanah di wilayah Bengkulu.
Temuan ini dapat menjadi dasar bagi optimalisasi desain sistem pentanahan dan
pengelolaan lahan di wilayah Bengkulu.
Kata Kunci: 3D, Kedalaman, Tahanan Tanah, Sudut