KEPADATAN DAN POLA DISTRIBUSI CACING TANAH MEGADRILLI PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN KARET DI DESA PADANG ULAK TANJUNG KECAMATAN TALANG EMPAT KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Cacing tanah merupakan salah satu makrofauna tanah yang memiliki
peranan penting dalam ekosistem tanah. Adanya aktivitas dari alih fungsi lahan
hutan di Bengkulu menjadi perkebunan dapat menyebabkan perbedaan kepadatan
jenis dan penyebaran fauna tanah salah satunya cacing tanah. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2023 dengan tujuan untuk mengetahui
Kepadatan dan Pola Distribusi Cacing Tanah Megadrilli pada Perkebunan Kelapa
Sawit dan Karet di Desa Padang Ulak Tanjung, Kecamatan Talang Empat,
Kabupaten Bengkulu Tengah. Penentuan lahan pada penelitian ini menggunakan
metode Cluster Sampling dan pengambilan sampel dilakukan di lapangan dengan
menggunakan metode kuadrat 30 cm x 30 cm x 20 cm dan handshorting.
Kemudian cacing tanah yang didapatkan, dihitung jumlahnya, dan diambil
untuk diidentifikasi serta pembuatan spesimen di Laboratorium Ekologi Hewan
Gedung V Jurusan S1 Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Bengkulu. Data hasil penelitian dianalisis secara kuantitatif meliputi
kepadatan, kepadatan relatif, frekuensi relatif, Indeks Similaritas, Indeks Morisita
dan Uji T Independent sample t-test, dengan program SPSS versi V24. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 3 jenis cacing tanah pada perkebunan
kelapa sawit dan perkebunan karet yaitu Pontoscolex corethrurus, Drawida sp,
dan Pheretima sp dengan kepadatan tertinggi berada pada perkebunan karet
dengan total nilai kepadatan 292.14 individu/
(KR=100%) dari pada
perkebunan kelapa sawit dengan total nilai kepadatan 242.53 individu
/
(KR=100%). Hasil dari frekuensi relatif cacing tanah pada perkebunan kelapa
sawit dan perkebunan karet termasuk ke dalam kategori absolut, serta distribusi
pada ketiga jenis cacing tanah yang terdapat pada perkebunan kelapa sawit dan
perkebunan karet termasuk ke dalam pola distribusi acak (Id= 1). Hasil analisis
independent sample t-test didapatkan bahwa kepadatan populasi cacing tanah di
perkebunan kelapa sawit berbeda signifikan dengan perkebunan karet dengan nilai
P < 0.05 (sig = 0.002).
Kata Kunci : Cacing tanah, Perkebunan kelapa sawit, Perkebunan karet,
Kepadatan, Distribusi