EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHASA ISYARAT PADA TAYANGAN BERITA TELEVISI TERHADAP PEMAHAMAN INFORMASI PENYANDANG TUNARUNGU KOMUNITAS MITRA MASYARAKAT INKLUSIF (MMI)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa isyarat pada tayangan berita televisi terhadap pemahaman informasi penyandang tunarungu yang berada di komunitas Mitra Masyarakat Inklusi (MMI). Penelitian ini
menggunakan metode penelititan kuantitatif. Data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis regresi linier seder hana. Diketahui nilai korelasi antara variabel x dan y yaitu 0,3626, dengan koefisien determinasi sebesar 13,14%,
sementara itu 86,86% dipengaruhi oleh faktor lain. Perhitungan juga dilakukan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS statistik 25, perhitungan ANOVA nilai Fhitung sebesar 4,238 dan Ftabel sebesar 1,539. Dapat di kesimpulan bahwa Fhitung > Ftabel sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Penelitian ini juga menggunakan teori Ekman dan Friesen membahas mengenai beberapa perilaku ekspresif yang sering
digunakan oleh difabel tunarungu. Beberapa perilaku ekspresif diantaranya adalah emblem, illustrator, regulator dan adaptor. Pada penelitian ini kuesioner diajukan
berdasarkan perilaku ekspresif dengan pertanyaan emblem memiliki pengaruh sebesar 64,8%, illustrator sebesar 50,8%, regulator sebesar 46,6% dan adaptor sebesar 39,08%. Berdasarkan pengaruh tersebut pertanyaan emblem memiliki
pengaruh paling besar. Perilaku ekspresif emblem memiliki arti yaitu gerakan tubuh, jadi alasan emblem lebih berpengaruh karena difabel tunarungu sudah membiasakan diri dengan setiap gerakan bahasa isyarat.