STRATEGI BENGKULU EKSPRESS TELEVISI MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA PENYIARAN DIGITAL (PERSPEKTIF TEORI EKOLOGI MEDIA)

Penelitian ini dilakukan unuk mengetahui bagaimana Bengkulu Ekspress Televisi mempertahankan eksistensinya sebagai TV lokal di era penyiaran digital berdasarkan perspektif dari teori ekologi media. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori ekologi media menurut Dimmick dan Rohtenbuhler. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa Bengkulu Ekspress Televisi telah menerapkan strategi untuk mempertahankan eksistensi sesuai dengan prinsip teori ekologi media Dimmick dan Rohtenbuhler yang menerapkan strategi untuk mempertahankan eksistensi melalui tiga sumber penunjang kehidupan yaitu;
1) jenis isi media (content) yaitu strategi terkait perencanaan program, produksi program, eksekusi program serta evaluasi dan pengawasan program. 2) jenis
sasaran khalayak (audiens) yaitu strategi dalam memilih target audiens berdasarkan segmentasi, targeting dan positioning. 3) modal (capital) berupa strategi dalam
mengelola modal awal dan pendapatan utama pada media penyiaran. Namun, terkait hal tersebut terdapat beberapa hal yang masih perlu diperbaiki dan diperbarui oleh Bengkulu Ekspress Televisi agar strategi untuk mempertahankan eksistensi di era penyiaran digital berjalan lebih optimal.