KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH DIAMETER INLET PIPE DAN WASTE EXHAUST VALVE TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM

Distribusi air di beberapa wilayah terkendala oleh keterbatasan teknologi,
ekonomi, dan sumber daya energi. Pompa hidrolik ram (hidram) menjadi solusi
yang hemat energi dengan memanfaatkan efek water hammer untuk
meningkatkan elevasi air tanpa membutuhkan listrik atau bahan bakar. Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi diameter pipa masukan (inlet pipe)
dengan ukuran 2 inch, 2,5 inch, dan 3 inch serta diameter katup buang (waste
exhaust valve) dengan ukuran 2,25 inch, 2,5 inch, dan 2,75 inch terhadap unjuk
kerja pompa hidram.
Metode penelitian dilakukan secara eksperimental melalui pengujian variasi
diameter komponen pada alat uji yang dirancang. Debit hasil, debit limbah, dan
massa pemberat katup buang dihitung menggunakan gelas ukur dan timbangan
digital, sementara efisiensi dihitung dengan metode D’Abuisson dan Rankine.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi diameter inlet pipe dan waste
exhaust valve sangat mempengaruhi kinerja pompa. Diameter inlet pipe 3 inch
dengan diameter waste exhaust valve 2,75 inch menghasilkan debit hasil terbesar
yaitu 14,55 lpm, sedangkan inlet pipe 2 inch dengan diameter waste exhaust valve
2,25 inch menghasilkan debit hasil terendah sebesar 11,25 lpm. Namun debit hasil
yang didapatkan berbanding terbalik dengan efisiensi pompa hidram. Efisiensi
tertinggi didapatkan inlet pipe 2 inch dengan diameter waste exhaust valve 2,75
inch yaitu efisiensi D’Abuisson dengan nilai 59,22 % dan efisiensi Rankine
dengan nilai 40,71 %, dan efisiensi terendah didapatkan inlet pipe 3 inch dengan
diameter waste exhaust valve 2,25 inch yaitu efisiensi D’Abuisson dengan nilai
45,21 % dan efisiensi Rankine dengan nilai 31,08 %
Kata kunci : pompa hidram, diameter inlet pipe, diameter waste exhaust valve,
efisiensi pompa, water hammer