ANALISIS PEDOMAN BAHASA JURNALISTIK DALAM MEDIA TELEVISI PADA SIARAN BERITA PEKARO RBTV

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pedoman bahasa jurnalistik dalam media televisi pada siaran berita pekaro RBTV. Pedoman bahasa jurnalistik memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang objektif, akurat, dan
sesuai dengan etika jurnalistik. Pasal yang digunakan pada penelitian ini adalah pasal 1 dan 5. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis teks atau content
kualitatif terhadap 10 naskah berita pakaro RBTV. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi beberapa isu penting: pertama,
penggunaan ungkapan klise yang masih dominan, yang mengurangi keakuratan dan ketajaman informasi. Kedua, ditemukan penggunaan kata-kata yang berlebihan
dalam laporan mengenai kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual, yang berpotensi menciptakan stigma negatif terhadap korban dan melanggar etika jurnalistik. Ketiga, meskipun terdapat upaya untuk menghindari penggunaan kata
asing, komunikasi tetap perlu diingkatkan agar lebih mudah dipahami oleh audiens. Keempat, ketaatan terhadap tata bahasa menunjukkan perhatian yang cukup baik, yang mendukung kejelasan penyampaian berita. Terakhir, meskipun bahasa jurnalistik yang komunikatif diperhatikan, masih ada kesalahan yang harus diminimalisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, meskipun ada usaha untuk mematuhi pedoman jurnalistik, masih terdapat beberapa kekurangan yang perlu
diperbaiki untuk meningkatkan profesionalisme dan etika dalam penyajian berita kriminal di media televisi.