ANALISIS KEMAMPUAN PEMULIHAN EKONOMI DAERAH PASCA COVID-19

Putri, Novi Tri and Andi, Irawan and Roosemarina, A Rambe and Yefriza, Yefriza (2024) ANALISIS KEMAMPUAN PEMULIHAN EKONOMI DAERAH PASCA COVID-19. Doctoral thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
disertasi-novi.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pemulihan ekonomi menjadi hal yang penting ketika terjadi guncangan pada
perekonomian. Pandemi COVID-19 yang terjadi di tahun 2020 menyebabkan
dampak yang sangat besar pada perekonomian global, tidak terkecuali Indonesia.
Dari tujuh kawasan di Indonesia, kawasan Jawa-Bali merupakan salah satu kawasan
yang mengalami dampak yang berat akibat pandemi COVID-19.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19
terhadap perekonomian daerah di kawasan Jawa-Bali dan menganalisis faktor�faktor yang menentukan probabilitas daerah untuk cepat pulih. Metode penelitian
yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi logistik dengan
menggunakan data sekunder yang berasal dari Badan Pusat Statistik dan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Variabel yang digunakan dalam
menentukan dampak pandemi COVID-19 dan kemampuan pemulihan ekonomi
daerah adalah pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan dan tingkat
pengangguran. Untuk menentukan probabilitas daerah cepat pulih digunakan
variabel dampak pandemi COVID-19; status daerah; proporsi sektor primer; net
ekspor; rasio belanja fungsi ekonomi dan perlindungan sosial; dan rasio belanja
fungsi kesehatan. Wilayah penelitian meliputi daerah di kawasan Jawa-Bali dengan
jumlah 121 kabupaten/kota. Dampak pandemi COVID-19 dianalisis untuk tahun
2020, dan pemulihan ekonomi daerah dianalisis di tahun 2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tiga indikator yang digunakan,
daerah di kawasan Jawa-Bali diklasifikasikan menjadi 13 daerah terdampak ringan,
65 terdampak sedang, dan 43 daerah terdampak berat. Hasil klasifikasi kemampuan
pemulihan ekonomi menunjukkan 48 daerah relatif cepat pulih dan 73 lainnya
lambat pulih. Hasil pengolahan data menunjukkan terdapat tiga variabel yang
menentukan probabilitas daerah untuk cepat pulih di kawasan Jawa-Bali, yaitu
dampak pandemi COVID-19 kategori berat, proporsi sektor primer dalam
perekonomian dan rasio belanja fungsi kesehatan.
Implikasi kebijakan yang dapat ditawarkan kepada pemerintah dalam upaya
pemulihan ekonomi adalah perlunya perlakuan dan kebijakan yang berbeda bagi
vii
viii
daerah yang terbukti terdampak berat karena memiliki probabilitas yang lebih kecil
untuk cepat pulih; hilirisasi produk sektor primer melalui penyediaan sektor
lanjutan yaitu sekunder dan tersier agar proporsi sektor primer dalam perekonomian
dapat diturunkan; dan peningkatan rasio belanja fungsi kesehatan jika terjadi
kondisi yang serupa di masa mendatang, dimana guncangan ekonomi berasal dari
aspek kesehatan.
Keywords: pemulihan ekonomi daerah, pandemi COVID-19, kawasan Jawa-Bali

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Postgraduate Program > Management Doctoral Program
Depositing User: 56 nanik rahmawati
Date Deposited: 18 Sep 2025 04:24
Last Modified: 18 Sep 2025 04:24
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25168

Actions (login required)

View Item
View Item