PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KEPAHIANG

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian kuantitatif asosiatif kausal; responden penelitian adalah seluruh pegawai di Badan Keuangan Kabupaten Kepahiang yang berjumlah 105 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring melalui Google Forms, sedangkan analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang sudah cukup kuat dan berimbang. Pegawai merasakan bahwa fokus pada inovasi, kerja sama tim, ketepatan, dan orientasi pada hasil merupakan karakteristik utama pegawai. Selain itu, perhatian pada kesejahteraan individu dan lingkungan kerja yang stabil juga menjadi faktor pendukung yang memperkuat budaya kerja yang sudah ada. Sementara itu, kinerja pegawai BKD Kabupaten Kepahiang sudah sangat baik. Kuantitas pekerjaan,
kualitas hasil, disiplin terhadap waktu, kehadiran yang konsisten, dan kemampuan bekerja sama merupakan pilar utama penopang kinerja organisasi secara keseluruhan. Pegawai BKD memiliki komitmen yang kuat terhadap tugas dantanggung jawabnya serta bekerja secara efisien dan efektif dalam memenuhi harapan organisasi. Secara keseluruhan, budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di BKD Kabupaten Kepahiang. Akan tetapi, tidak semua dimensi budaya organisasi memiliki pengaruh yang sama terhadap kinerja pegawai di BKD Kabupaten Kepahiang. Dimensi seperti perhatian terhadap detail, orientasi terhadap orang, orientasi terhadap tim, dan stabilitas menunjukkan pengaruh yang signifikan, sedangkan inovasi dan pengambilan risiko, orientasi terhadap hasil, dan agresivitas tidak menunjukkan pengaruh yang sama.
Kata kunci: Budaya Organisasi, Kinerja Pegawai, Badan Keuangan Daerah