EVALUASI PENYETARAAN JABATAN ADMINISTRASI KE JABATAN FUNGSIONAL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BENGKULU

Pelaksanaan kebijakan penyetaraan pemerintah daerah Provinsi Bengkulu terkhususnya Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu telah dilaksanakan penyetaraan jabatan kepada kepada 14 pejabat eselon 4 menjadi pejabat fungsional. Masalah yang terjadi setelah penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu yaitu pejabat hasil penyetaraan masih berorentasi padatugas administrasi, pejabat hasil penyetaraan yang belum memiliki kompetensi pejabat fungsional, sulitnya melakukan peìngawasan dan koordinasi oleìh bagai pejabat administrator dan belum berubahnya sistem kerja setelah penyetaraan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta dianalisa dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang ditemukan menunjukan bahwa setelah pelaksanaan penyetaraan jabatan belum terjadi perubahan yang signifikan terkait dengan perubahan birokrasi, sistem kerja, peningkatan kompetensi dan percepatan pelayanan publik di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu.
Kata Kunci: Evaluasi; Penyetaraan Jabatan; Jabatan Administrasi; Jabatan
Fungsional.