ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN DOMINAN PEKERJAAN KRITIS BERDASARKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus Pada Pekerjaan Pembangunan Jembatan Timbang PT Muara Alam Sejahtera Lahat)

Keterlambatan proyek terjadi apabila suatu proyek yang terlaksana dalam kurun
waktu yang lebih lama dari jadwal yang telah direncanakan sehingga mengalami
kemunduran pelaksanaan. Pembangunan Jembatan Timbang PT Muara Alam
Sejahtera telah mengalami keterlambatan pelaksanaan dengan deviasi sebesar
-37,78%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan lintasan pekerjaan
kritis yang mengalami keterlambatan, faktor penyebab yang berpengaruh dan
mendominasi keterlambatan pekerjaan kritis pada proyek pembangunan
jembatan timbang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan
menganalisis keterlambatan pada pekerjaan berdasarkan critical path method
(CPM) lalu dilakukan penyebaran kuisioner untuk mendapatkan penyebab
terjadinya keterlambatan melalui metode deskriptif kuantitatif dengan analisis
ranking dari nilai mean dan standar deviasi. Lintasan pekerjaan kritis yang
mengalami keterlambatan meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan pilling,
pekerjaan pemindahan tiang listrik WB-07, pekerjaan pembesian pondasi WB-
07, pekerjaan formwork WB-07, pekerjaan beton WB-07, pekerjaan penangkal
petir, pekerjaan steel deck, pekerjaan load cell, pekerjaan akses timbangan, dan
pekerjaan tera. Faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan kritis
berdasarkan uji validitas pada proyek terdiri dari 3 variabel faktor dengan 21
indikator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab keterlambatan
dominan pekerjaan kritis pada Proyek Pembangunan Jembatan Timbang PT
Muara Alam Sejahtera Lahat yang paling dominan adalah pengiriman material
yang terlambat dengan nilai rata-rata tertinggi 4,17 dari faktor sumber daya.
Penelitian ini diharapkan akan menjadi evaluasi pelaksanaan proyek dan
menambah wawasan tentang analisis keterlambatan pekerjaan melalui lintasan
kritis dengan metode CPM.
Kata Kunci: Keterlambatan Proyek, Lintasan Kritis, Faktor Dominan.