PEMODELAN JUMLAH KASUS HIV DAN AIDS MENURUT PROVINSI DI INDONESIA MENGGUNAKAN BIVARIATE GENERALIZED POISSON REGRESSION (BGPR)

Virus HIV dan AIDS di Indonesia berada pada urutan ke 5 dengan jumlah
kasus tertinggi di dunia. HIV dan AIDS di Indonesia pada tahun 2021 merupakan
penyakit yang menjadi perhatian sehingga penelitian ini dapat memperoleh
pemodelan hubungan jumlah kasus HIV dan AIDS serta mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi jumlah kasus HIV dan AIDS, dimana pada data jumlah kasus
HIV dan AIDS terjadi korelasi, mengalami kasus overdispersi, serta berdistribusi
bivariate generalized Poisson. Salah satu metode statistika yang dikembangkan
untuk menganalisis kasus overdispersi yang berdistribusi Poisson ialah
generalized Poisson regresi. Metode ini akan diaplikasikan pada data jumlah
kasus HIV dan jumlah kasus AIDS sebagai variabel respon, dan variabel prediktor
adalah persentase penduduk miskin, persentase penduduk penggunaan kondom,
persentase jaminan kesehatan masyarakat, persentase jumlah tuberkulosis,
persentase penduduk kelompok umur 25-49 tahun. Berdasarkan hasil diperoleh
model hubungan yang signifikan untuk variabel Y1 semua variabel berpengaruh
signifikan yaitu X1 sebesar 0,01, X2 sebesar 0,15, X3 sebesar 0,04, X4 sebesar
9,67, dan X5 sebesar 1,91 untuk variabel Y2 yang berpengaruh signifikan yaitu
variabel X2 sebesar 0,01, X3 sebesar 0,04, X4 sebesar 0,98, dan �5 sebesar 1,95.
Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan tehadap
jumlah kasus HIV adalah persentase penduduk miskin, persentase penduduk
pengguna kondom, persentase jaminan kesehatan masyarat, persentase jumlah
tuberkulosis dan persentase penduduk kelompok umur 25-29 tahun. Faktor yang
berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus AIDS adalah persentase penduduk
miskin dan persentase yang memiliki jaminan kesehatan masyarakat dan tidak
terdapap overdispersi.
Kata Kunci: AIDS, bivariate generalized Poisson regression, HIV