ANALISIS KEHILANGAN AIR PADA DAERAH IRIGASI AIR RINDU HATI LUBUK TACO KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Penelitian ini didasari oleh permasalahan kehilangan air pada sistem irigasi di
Daerah Irigasi Air Rindu Hati Lubuk Taco, Kabupaten Bengkulu Tengah, yang
mempengaruhi efisiensi penyaluran air. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis tingkat kehilangan air akibat rembesan dan evaporasi, serta
menghitung efisiensi penyaluran air pada saluran primer dan sekunder. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengukuran langsung kecepatan
aliran air dengan menggunakan current meter, pengukuran dimensi saluran, serta
pengumpulan data sekunder dari instansi terkait. Penghitungan kehilangan air
dilakukan dengan metode inflow-outflow, yang melibatkan perhitungan debit air
di titik awal dan akhir saluran. Hasil penelitian menunjukkan saluran primer dan
sekunder mengalami tingkat kehilangan air yang signifikan akibat rembesan dan
evaporasi, yang memengaruhi efisiensi penyaluran. Saluran primer, persentase
kehilangan air tertinggi tercatat pada segmen BLTP 2 sebesar 28,30%, dengan
efisiensi rata-rata sebesar 80,50%, yang masih di bawah standar minimum.
Kehilangan akibat rembesan di saluran primer bervariasi, dengan nilai tertinggi
0,000228 m³/detik di BLTP 1, sementara evaporasi tertinggi tercatat sebesar
7,045 × 10⁻⁶ m³/detik. Di saluran sekunder, persentase kehilangan air tertinggi
adalah 33,06% di BLTS 1, dengan efisiensi rendah hanya 66,94% yang masih di
bawah standar teoritis minimum efisiensi 90%. Kehilangan air akibat rembesan
mencapai 0,000225 m³/detik, dan evaporasi sebesar 6,96 × 10⁻⁶ m³/detik.
Kata kunci : kehilangan air, efisiensi, rembesan, evaporasi, Lubuk Taco.