KAROMAH, LAILATUL and Samsul, Bahri and Besperi, Besperi (2025) ANALISIS KERUSAKAN RUAS JALAN SIMPANG III NGALAM-PASAR NGALAM MENGGUNAKAN METODE PKRMS, SDI, DAN PCI. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI, LAILATUL KAROMAH G1B020071 - lala kz.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (10MB)
Abstract
Jalan Simpang III Ngalam – Pasar Ngalam merupakan jalan provinsi yang
terletak di Kabupaten Seluma dengan jenis jalan lokal primer dan memiliki panjang
7,38 km mulai dari STA 0+000 – 7+380. Kondisi jalan ini masih mengalami banyak
kerusakan terutama pada bagian perkerasan sehingga perlu dilakukan penanganan.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi kerusakan jalan dan memberikan
solusi untuk penanganan yang tepat terkait kondisi kerusakan. Analisis dilakukan
dengan 3 metode yaitu Provincial/Kabupaten Road Management System (PKRMS),
Surface Distress Index (SDI), dan Pavement Condition Index (PCI). Hasil analisis
kerusakan jalan berdasarkan metode PKRMS mengidentifikasi 8 jenis kerusakan
yaitu kegemukan, agregat lepas, disintegrasi, retak lain, rusak tepi, tambalan, lubang,
dan juga alur. Persentase nilai kerusakan jalan dari hasil analisis metode PKRMS
didapatkan nilai sebesar 62% (4,6 km) dalam kondisi baik, 27% (2,0 km) sedang,
4% (0,3 km) rusak ringan dan 7% (0,48 km) rusak berat, sehingga terdapat 89%
dalam kondisi mantap dan hanya 11% kondisi tidak mantap, adapun solusi
penanganan yang tepat terkait kondisi ini yaitu dengan melakukan pemeliharaan
rutin. Metode SDI mengindetifikasi kerusakan luas retak, lebar retak dan juga lubang
dengan nilai SDI sebesar 20% (1,5 km) dalam kondisi baik, 42% (3,1 km) sedang,
3% (0,2 km) rusak ringan dan 35% (2,58 km) rusak berat. Nilai rata-rata keseluruhan
ruas jalan pada metode ini yaitu 110,77 artinya dalam kondisi rusak ringan, sehingga
rekomendasi penanganan yang tepat adalah pemeliharaan berkala. Metode PCI
mengindentifikasi 11 kerusakan yaitu retak kulit buaya, kegemukan, retak blok,
amblas, retak tepi, retak memanjang atau melintang, tambalan, agregat licin, lubang,
alur, dan pelepasan butir. Persentase penilaian menunjukan nilai PCI sebesar 26%
(1,9 km) baik, 23% (1,7 km) sedang, 29% (2,2 km) dalam kondisi rusak ringan,
22% (1,6 km) rusak berat, sehingga solusi penanganan yang tepat adalah rehabilitasi.
Kata kunci : Kondisi Jalan, PKRMS, SDI, PCI, Kerusakan Jalan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering |
Depositing User: | 58 lili haryanti |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 04:25 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 04:25 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25303 |