RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN GERIATRI DENGAN PENYAKIT PNEUMONIA DI RUMAH SAKIT UMUM UMMI KOTA BENGKULU

Pneumonia adalah peradangan parenkim paru-paru yaitu dari alveoli, bronkus atau
bronkiolus yang menimbulkan konsolidasi paru-paru sehingga dapat mengganggu
pertukaran oksigen Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas
penggunaan antibiotik pada pasien geriatri dengan penyakit pneumonia di rumah
sakit umum Ummi Kota Bengkulu berdasarkan kategori gyssens periode Januari
2022-Desember 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang
dilakukan secara retrospektif yaitu mengumpulkan data sekunder berupa rekam
medis pasien pneumonia, dengan total sampel 67 yang telah memenuhi kriteria
inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki laki lebih banyak terinfeksi
pneumonia dengan kelompok usia terbanyak pada 60-69 tahun dan memiliki
komplikasi penyakit PPOK, dyspepsia, dan CHF. Hasil evaluasi rasionalitas
penggunaan antibiotik menggunakan metode gyssens di rumah sakit umum Ummi
Kota Bengkulu belum rasional. Diperoleh beberapa kategori, pada ketegori IVA
(ada antibiotik lain yang lebih efektif) diperoleh 59,70% sebanyak 40 penggunaan,
kategori IIIA (penggunan antibiotik terlalu lama) diperoleh 8,96% sebanyak 6
penggunaan, kategori IIIB (penggunaan antibiotik terlalu singkat) diperoleh 4,48%
sebanyak 3 penggunaan, kategori IIB (penggunaan antibiotik tidak tepat interval)
diperoleh 1,49% atau 1 penggunaan dan penggunaan antibiotik yang rasional
terdapat pada kategori 0 (penggunaan antibiotik tepat/bijak) diperoleh hasil 25,37%
sebanyak 17 penggunaan.
Kata Kunci: Pneumonia, Antibiotik, Geriatri, Rasionalitas