Virna, Natami Putri and Wafiya, Wafiya and Nurhani, Fithriah (2024) INDIKASI PERSEKONGKOLAN DALAM IKLAN PERBANDINGAN (COMPARATIVE ADVERTISING) PADA APLIKASI TIKTOK DIKAITKAN PADA PASAL 24 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTIK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT. Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI FULL VIRNA NATAMI PUTRI - Virna Natami Putri.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Iklan perbandingan adalah prosedur periklanan yang mempromosikan barang dan jasa
pelaku usaha dengan membandingkannya dengan barang dan jasa dari pesaing.
Aplikasi TikTok yang merupakan salah satu sosial media dengan tingkat promosi yang
tinggi salah satunya adalah iklan perbandingan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1)
Untuk mengetahui dan menganalisis iklan perbandingan yang dilakukan oleh para
pelaku usaha pada Tiktok merupakan bentuk dari persekongkolan yang dilarang di
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 2) Untuk mengetahui dan menganalisis iklan
perbandingan yang dilakukan pada aplikasi TikTok merupakan bentuk perbuatan
melawan hukum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif.
Iklan perbandingan yang merupakan salah satu metode promosi yang marak dilakukan
pada aplikasi TikTok diindikasikan dengan adanya persekongkolan antara pelaku usaha
dengan influencer untuk menjatuhkan produk dari pelaku usaha pesaing yang
melanggar Pasal 24 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Namun, setelah dilakukan penelitian,
iklan perbandingan yang dilakukan pada aplikasi TikTok tidak termasuk ke dalam
persekongkolan yang menghambat perdagangan. Hal ini dikarenakan adanya beberapa
unsur dalam persekongkolan yang menghambat perdagangan yang tidak terpenuhi.
Namun, dalam hal ini iklan perbandingan yang dilakukan oleh pelaku usaha tersebut
dapat menimbulkan persaingan usaha tidak sehat. Praktik iklan perbandingan yang
dilakukan oleh pelaku usaha pada aplikasi TikTok dapat dikategorikan sebagai
perbuatan melawan hukum, oleh karena itu pelaku usaha pesaing yang merasa
dirugikan dapat menuntut ganti rugi kepada pihak yang melakukan perbuatan tersebut.
Kata Kunci : Iklan Perbandingan, TikTok, Persekongkolan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 04:33 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 04:33 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25312 |