PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM MERDEKA KELAS VII DAN VIII DI SMP IT IQRA’ KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketersediaan dan penggunaan
media pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum Merdeka. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini di SMPIT
IQRA’ Kota Bengkulu. Informan penelitian, yaitu guru Bahasa Indonesia dan
siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan kriteria kepercayaan (credibility)
dengan teknik pemeriksaan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ketersediaan dan penggunaan media pembelajaran Bahasa Indonesia kelas
VII dan VIII di SMPIT IQRA’ Kota Bengkulu efektif sesuai dengan tujuan
pembelajaran kurikulum merdeka belajar, yaitu memberikan kebebasan kepada
guru dan siswa untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka.
Ketersediaan fasilitas di SMP IT IQRA’ Kota Bengkulu sudah memadai untuk
mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu wifi, komputer, LCD proyektor,
stand microphone, speaker besar, microphone, printer, buku pelajaran, kontak
saklar listrik, papan tulis, spidol dan penghapus, CCTV. Meskipun fasilitas yang
disediakan oleh sekolah sudah memadai, ada satu kendala yang ditemukan dalam
penelitian ini, yaitu adanya masalah pada kontak saklar listrik yang dapat
menghambat penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Penggunaan
media pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP IT IQRA’ Kota Bengkulu
menunjukkan hasil yang positif. Guru mampu merancang strategi pembelajaran
yang efektif dengan menggunakan media pembelajaran sebagai alat bantu, sehingga
pembelajaran menjadi lebih bervariasi dan kontekstual. Penggunaan PowerPoint,
platform Quizizz, dan LKPD kuis pantun memfasilitasi siswa dalam mengasah
kemampuan berbicara dan berpikir kritis. Sementara itu, penggunaan buku paket,
sound system dan microphone mendukung proses pembelajaran yang lebih
interaktif dan mudah dipahami oleh siswa sehingga meningkatkan kemampuan
menyimak dan membaca. Selain itu, media seperti puzzle edukasi dan kertas
gambar memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi, yang dapat meningkatkan
keterampilan menulis dan berpikir kritis, hanya saja dalam penggunaan media
gambar tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam modul ajar guru.
Kata kunci : Penggunaan media, pembelajaraan bahasa Indonesia, Kurikulum
Merdeka, SMP IT IQRA’ Kota Bengkulu.