CITIZEN JOURNALISM SEBAGAI SUMBER INFORMASI DI ERA DIGITAL (Analisis Deskriptif Kualitatif pada Akun Instagram Bengkulu Info)

Penelitian ini mengkaji peran Citizen Journalism (Bengkulu Info) sebagai sumber informasi bagi jurnalis profesional dan opinion leaders dalam ekosistem media digital, menggunakan pendekatan Teori Ekologi Media (Marshall McLuhan, 1964). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya dominasi media sosial sebagai ruang utama distribusi informasi, yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam pelaporan berita melalui platform digital. Namun, dinamika ini menimbulkan tantangan baru terkait validitas informasi, di mana nilai kebenaran sering kali diukur berdasarkan popularitas, seperti jumlah views atau likes, daripada substansinya. Rumusan masalah penelitian adalah “Bagaimana citizen journalism menjadi sumber informasi bagi jurnalis profesional dan opinion leaders”. Penelitian ini berangkat dari paradigma konstruktivis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif, mengandalkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citizen journalism menyediakan informasi awal yang penting bagi jurnalis profesional untuk mengembangkan berita yang lebih mendalam dan terverifikasi. Sementara itu, opinion leaders memberikan perhatian khusus pada informasi dari citizen journalism karena dianggap mewakili isu-isu lokal yang relevan. Temuan ini menegaskan bahwa citizen journalism memainkan peran strategis dalam ekosistem informasi digital, tetapi tetap membutuhkan kolaborasi dengan aktor lain untuk menjaga akurasi dan kredibilitas informasi. Penelitian ini
memberikan rekomendasi perlunya regulasi dan perlindungan hukum bagi citizen journalism untuk mendukung demokrasi digital yang sehat dan berintegritas.
Kata Kunci: Citizen Journalism, Sosial Media, Jurnalis Profesional, Bengkulu Info, Payung Hukum Pers & Jurnalisme Warga