ESTIMASI KETEBALAN LAPISAN SEDIMEN DENGAN INVERSI HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR) MELALUI PENDEKATAN DIFFUSE FIELD ASSUMPTION (DFA) (STUDI KASUS: KECAMATAN RATU AGUNG KOTA BENGKULU)

Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi ketebalan lapisan sedimen di
Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, dengan menggunakan metode inversi
Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) melalui pendekatan Diffuse Field
Assumption (DFA). Metode HVSR yang memanfaatkan mikrotremor ini
memungkinkan identifikasi struktur bawah permukaan berdasarkan frekuensi
resonansi yang dihasilkan oleh perbedaan impedansi akustik antara lapisan
sedimen dan batuan dasar. Dengan mengaplikasikan pendekatan DFA, penelitian
ini mengintegrasikan analisis spektral untuk menghasilkan model ketebalan
sedimen yang lebih akurat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi signifikan dalam pemetaan geologi dan mitigasi risiko seismik di
d
men men
aera
caca
h
pp
p
aa
i
i
en
520
e
m
lit
m
ian.
dendgea
Est
nngak
i
n
masi
ecekece patan
K
p
e
a
t
tan
e
g
b
e
a
lo
lan
gmeloba
lapis
mngbagn
a
eg
n
segr
S
e(
e
s�
di
e��
r
)
m
150 (
e
�
n ��) m
te
350/
r
s.
teb
Kom
al
/
res
p
lasi
a
d
da
anstruktur t
t
i
i
t
t
i
i
k
k
3
1
bawah permukaan berdasarkan nilai Vs dan nilai ketebalan lapisan sedimen
menunjukkan konsistensi nilai ketebalan dan kecepatan gelombang geser (���)
antar titik pengukuran dengan kondisi formasi geologi dan topografi didaerah
penelitian yang menunjukkan pendekatan DFA lebih cendrung mendekati data bor
dibandingkan dengan hasil penggolahan berdasarkan simulasi monte carlo.
Kata Kunci: metode mikrotremor, metode inversi HVSR, Diffuse Field
Assumption, ketebalan lapisan sedimen, frekuensi resonansi