ANALISIS FREQUENCY DOMAIN PARTIAL DISCHARGE MENGGUNAKAN SENSOR HFCT (HIGH FREQUENCY CURRENT TRANSFORMER) PADA ISOLASI CAIR

Partial discharge adalah pelepasan muatan listrik lokal pada bahan isolasi peralatan
tegangan tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang. Penelitian ini
bertujuan menganalisis karakteristik partial discharge pada isolasi cair
menggunakan sensor High Frequency Current Transformer (HFCT) berbasis
analisis domain frekuensi. Sistem dirancang untuk mendeteksi arus transien
berfrekuensi tinggi yang dianalisis dengan osiloskop digital. Pengujian dilakukan
pada minyak transformator tipe Shell Diala S2 ZU-I Dried dalam dua kondisi, yaitu
tanpa kontaminasi dan dengan kontaminasi karbon, menggunakan tegangan 1 kV,
1,5 kV, dan 2 kV. Hasil menunjukkan bahwa minyak transformator dengan
kontaminasi karbon meningkatkan frekuensi sinyal partial discharge tetapi
mengurangi amplitudo arus yang dihasilkan. Sebaliknya, minyak tanpa kontaminasi
memiliki amplitudo lebih tinggi tetapi frekuensi lebih rendah. Perbedaan ini
mencerminkan pengaruh kontaminasi terhadap stabilitas medan listrik dan
kemampuan isolasi. Pada pengujian ini sensor HFCT memiliki tingkat keberhasilan
sebesar 83,3% karena mampu mendeteksi terjadinya partial discharge pada setiap
tegangan. Dimana pada tegangan 1 kV dan 1,5 kV hanya mampu mendeteksi pada
kondisi minyak terkontaminasi sehingga tingkat keberhasilnnya 50 %. Sedangkan
pada tegangan 2 kV mampu mendeteksi partial discharge pada semua kondisi
sehuingga tingkat keberhasilanya 100%. Sistem pendeteksian yang dirancang
menggunakan HFCT terbukti andal dalam mendeteksi sinyal partial discharge, baik
dalam kondisi kontaminasi maupun non-kontaminasi, dengan kepekaan tinggi
terhadap perubahan arus transien. Hasilnya diharapkan mendukung langkah
preventif dalam pemeliharaan peralatan listrik, memperpanjang umur operasional,
dan mengurangi risiko kegagalan isolasi.
Kata Kunci: Partial discharge, HFCT, Domain frekuensi, Isolasi cair,
Transformator.