KAJIAN MODIFIKASI ZEOLIT ALAM KARANG TINGGI BENGKULU MENGGUNAKAN SURFAKTAN CETYLTRIMETHYLAMMONIUM BROMIDE (CTAB) SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA METHYLENE BLUE

Zeolit merupakan mineral aluminasilika dengan struktur kerangka tiga dimensi, memiliki
rongga dan saluran yang saling berhubungan sehingga menyebabkan bagian
permukaannya menjadi sangat luas dan efektif sebagai adsorben Zeolit juga memiliki
nilai kapasitas tukar kation yang tinggi sehingga mudah berinteraksi dengan CTAB.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas zeolit alam Bengkulu termodifikasi
CTAB sebagai adsorben zat warna methylene blue dan menentukan kemampuan
adsorpsinya terhadap methylene blue dengan variasi konsentrasi CTAB. Tahapan
penelitian meliputi aktivasi zeolit, modifikasi zeolit menggunakan CTAB dan uji adsorpsi
zeolit modifikasi CTAB terhadap methylene blue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
zeolit termodfikasi kurang efektif dalam mengadsorpsi zat warna methylene blue karena
surfaktan dan zat warna yang digunakan bersifat kationik. Telah diperoleh zeolit
termodifikasi surfaktan CTAB ditandai dengan munculnya spektra serapan FTIR pada
bilangan gelombang 1407 cm-1 dan 2800-3000 cm-1
. Kapasitas rata-rata adsorpsi zeolit
murni, zeolit teraktivasi H2S04 dan zeolit termodifikasi CTAB dengan variasi konsentrasi
0,1 M; 0,2 M; 0,3 M dan 0,4 M sebesar 6,242 mg/g; 6,225 mg/g; 6,173 mg/g; 6,173
mg/g; 5,951 mg/g; 5,895 mg/g dan 5,741 mg/g dengan massa zeolit 0,1 g. Kapasitas
adsorpsi methylene blue cenderung menurun seiring dengan bertambahnya konsentrasi
CTAB.
Kata kunci: adsorpsi, methylene blue, zeolit alam, modifikasi, CTAB