KEANEKARAGAMAN SPESIES KUTU PUTIH (Hemiptera: Pseudococcidae) PADA FAMILI SOLANACEAE DI PROVINSI BENGKULU

Kutu putih (Hemiptera: Pseudococcidae) merupakan salah satu hama penting
tanaman Solanaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data keanekaragaman
spesies kutu putih dan kelimpahan relatifnya pada beberapa jenis dengan tanaman
Solanaceae berdasarkan pada perbedaan level geografis lokasi tanamannya di Provinsi
Bengkulu. Jenis tanaman famili Solanaceae yang menjadi sampel pengamatan ini adalah:
ciplukan (Physalis angulata L.), kecubung (Datura metel L.), takokak (Solanum torvum
Swartz.) dan terong (Solanum melongena L.). Pengambilan sampel dilakukan dengan
metode purposive sampling pada tiga level ketinggian yaitu 0-500 mdpl (Kota Bengkulu),
500-1000 mdpl (Kab. Bengkulu Utara) dan >1000 mdpl (Kab. Kepahiang). Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan September-Desember 2024. Identifikasi ini dilakukan di
Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
Penelitian ini menemukan enam genus yang terdiri dari delapan spesies kutu putih
menyerang famili Solanaceae di Provinsi Bengkulu, yaitu: Coccidohystrix insolita (Green),
Dysmicoccus neobrevipes Beardsley, Ferrisia dasylirii (Cockerell), Phenacoccus parvus
Morrison, Phenacoccus solani Ferris, Planococcus minor (Maskell), Pseudococcus
jackbeardsleyi Gimpel & Miller dan Pseudococcus longispinus (Targioni Tozzetti). Semua
spesies yang ditemukan tersebut, tersebar pada ketinggian yang berbeda seperti ketinggian
0-500 mdpl ditemukan C. insolita, D. neobrevipes, F. dasylirii, Ph. parvus, P. solani, dan
P. jackbeardsleyi, pada ketinggian 501-1000 mdpl ditemukan C. insolita, D. neobrevipes,
F. dasylirii, P. solani, P. minor, P. jackbeardsleyi, dan P. longispinus, sedangkan pada
ketinggian >1000 mdpl spesies yang ditemukan yaitu C. insolita F. dasylirii, P. minor, dan
P. Jackbeardsleyi.
Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu