SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPOSIT BERBASISKAN SELULOSA BAKTERI (Nata De Coco) DAN SERAT PELEPAH PISANG (Musa paradisiaca) DENGAN PENAMBAHAN BENZOTRIAZOL

Sel bahan bakar (fuel cell) merupakan sumber bahan bakar alternatif yang
aman dan ramah lingkungan sebagai pengganti bahan bakar fosil. Penelitian ini
menggunakan membran komposit sebagai elektrolit pada sel bahan bakar dengan
menggunakan selulosa bakteri, serat pelepah pisang, dan benzotriazol. Membran
komposit dibuat dengan perbandingan 2:2:0,25 ; 2:1:0,25 ; 1:2:02,5. Membran
komposit kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, permeabilitas metanol,
XRD, dan derajat penggembungan. Hasil analisis gugus fungsi menggunakan
FTIR muncul pada daerah puncak bilangan gelombang 3000-3500 cm-1
dan
terdapat interaksi pada bilangan gelombang 1400-1600 cm-1
yang merupakan
puncak khas benzotriazol. Hasil permeabilitas metanol yang paling rendah
terdapat pada membran komposit variasi 2:1:0,25 yaitu sebesar 1,3 × 10-9
mol/cm.s. Hasil XRD pada membran selulosa bakteri terdapat difraksi pada sudut
2θ 14,7389° dan 22,9171° yang merupakan sudut khas dari selulosa, sedangkan
pada membran komposit tidak dapat menunjukkan adanya difraksi dari selulosa
bakteri dan serat pelepah pisang karena dipengaruhi oleh penambahan
benzotriazol. Hasil derajat penggembungan pada selulosa bakteri sebesar 21% dan
pada membran komposit setiap variasi menunjukkan nilai yang efektif untuk
diaplikasikan pada sel bahan bakar yaitu 27,62%, 21,70%, dan 31,95%. Hal ini
menunjukkan bahwa membran komposit yang dibuat memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai elektrolit sel bahan bakar.
Kata kunci : membran komposit, selulosa bakteri, serat pelepah pisang,
benzotriazol.