SINTESIS DAN APLIKASI BEADS KOMPOSIT KITOSAN ARANG AKTIF KULIT SINGKONG (Manihot esculenta) SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU

Kulit singkong telah berhasil dijadikan arang, arang aktif dan beads kitosan�arang aktif. Kulit singkong diaktivasi menggunakan HCl. Adsorben arang aktif,
arang tidak aktif, kitosan, beads kitosan, beads kitosan arang tidak aktif dan beads
kitosa-arang aktif dianalisis karakterisasinya menggunakan FTIR Hasil
karakterisasi FTIR menunjukan bahwa pada arang aktif sebelum modifikasi
terindikasi fungsi C-O, C=O dan N-H, sedangkan pada beads kitosan-arang aktif
terindikasi O-H, N-H, C-H, C-O dan C=O. Adsorben diaplikasikan untuk menguji
kemampuan adsorpsinya terhadap zat warna metilen biru dengan menggunakan
variasi waktu 15, 30, 45, 60 dan 75 menit dan variasi massa adsorben masing�masing 0,02; 0,04; 0,06; 0,08; 0,1 dan 0,12 gram. Konsentrasi larutan metilen biru
dihitung dan dianalisis menggunkan instrumen spektrofotometer UV-Vis. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan adsorpsi beads kitosan-arang aktif
dalam menjerap metilen biru pada waktu kontak optimum 75 menit dan persen
adsorpsi 93,56% dan variasi massa optimum 0,12 gram dan persen adsorpsi
94,06%.
Kata kunci : kulit singkong, arang aktif HCl, beads kitosan-arang aktif,
metilen biru