ATRAKSI DAN ANALISIS FINANSIAL PENGEMBANGAN DESA WISATA BELITAR SEBERANG KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Desa Wisata adalah desa yang memiliki karakteristik seperti sumber daya alam yang
asri, tradisi dan kebudayaan masyarakat lokal dan keunikan yang menjadi ciri khas desa.
Sumber daya pada hutan memiliki beraneka ragam manfaat yang ada didalamnya terkhusus
manfaat bagi kesejahteraan manusia seperti menghasilkan kayu untuk pembangunan dan
hutan juga menjadi paru-paru dunia. Pemanfaatan kawasan alam dengan segala daya tarik
didalamnya, dapat menjadi usaha pariwisata bagi siapapun yang ingin mengelolanya. Salah
satu usaha pariwisata yang sedang berkembang saat ini adalah desa wisata. Desa Wisata
Belitar Seberang adalah salah satu desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong, desa ini
memiliki luas wilayah seluas 625 Hektar. Nama Belitar Seberang mempunyai arti Daerah
Blitar yang berada diseberang Pulau Jawa, dimana mayoritas masyarakat Desa Belitar
Seberang adalah Suku Jawa.
Letak Desa Belitar Seberang dikelilingi oleh kawasan hutan yang masih alami, ini
ditandai masih banyaknya satwa liar seperti Siamang. Di kawasan yang masih alami ini
terdapat dua air terjun yang berdekatan yang dikenal dengan Air Terjun Tri Sakti dan Air
Terjun Puspa Dewi, dimana kedua air terjun tersebut menjadi ikon wisata Desa Belitar
Seberang. Desa Belitar Seberang diresmikan menjadi Desa Wisata melalui Surat Keputusan
Bupati Rejang Lebong Tahun 2019. Pemerintah Desa membentuk dan menyerahkan
pengelolaan desa wisata kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Belitar Seberang pada
tahun 2021. Selain menawarkan atraksi wisata alam Desa Belitar Seberang terdapat wisata
kebudayaan dan buatan sehingga desa ini memiliki potensi yang cukup besar untuk dijadikan
tempat wisata. Hingga pada tahun 2022 Desa Wisata Belitar Seberang berhasil masuk 50
besar desa wisata terbaik pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno.
Melihat cukup banyaknya atraksi wisata yang ada di Desa Wisata Belitar Seberang
menjadikan desa ini memiliki potensi yang cukup besar. Namun seringkali atraksi wisata
tersebut tidak disertai informasi aktivitas wisata yang akan dilakukan oleh pengunjung,
sehingga masih belum mendapatkan gambaran apa yang akan dilakukan ketika berkunjung
ke lokasi desa wisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atraksi dan aktivitas
wisata yang ada di Desa Wisata Belitar Seberang dan mengetahui kelayakan finansial
pengembangan Desa Wisata Belitar Seberang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus
2024-Oktober 2024. Hasil data dan informasi kemudian dianalisis menggunakan deskriptif,
dimana pada atraksi dan aktivitas wisata berdasarkan hasil pengamatan dilokasi, dan data
akan disajikan dalam bentuk deskripsi secara naratif. Sedangkan data analisis kelayakan
finansial akan dilakukan secara deskriptif kuantitatif, dimana hasil data bertujuan untuk
mengetahui investasi yang dilakukan sejak tahun 2021 memberikan keuntungan atau tidak
dalam jangka waktu 10 tahun kedepan.
Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan Desa Wisata Belitar Seberang memiliki
3 jenis atraksi wisata, yakni wisata alam (Air Terjun Tri Sakti dan Air Terjun Puspa Dewi,
Kolam Pemandian Air Panas, Jelajah Alam), wisata budaya (Festival Bhumi Belirang,
Karnaval Bhuto/ Ogoh-ogoh, Wayang Kulit, Kuda Lumping/ Kepang, Upacara Ritual
Sedekah Bumi), wisata buatan (Offroad, Wisata Edukasi Rumah Nira). Setiap atraksi wisata
memiliki sarana prasarana serta fasilitas yang mendukung kegiatan aktivitas wisata disekitar
atraksi yang ada. Wisatawan banyak melakukan kegiatan wisata seperti pada wisata alam,
wisatawan biasanya mandi, rekreasi, foto, berendam, menikmati pemandangan alam dan
tracking. Pada wisata budaya, wisatawan dan masyarakat saling berbaur menikmati sajian
pertunjukan kebudayaan yang diselenggarakan pengelola pada Festival Bhumi Belirang.
Wisata buatan seperti offroad menawarkan sensasi adrenalin dengan jalur yang cukup
ekstrim, dan wisata edukasi rumah nira dimana wisatawan dapat belajar cara membuat nira.
Pada analisis kelayakan finansial Desa Wisata Belitar Seberang yang dikelola oleh BUMDes
Belitar Seberang mendapatkan nilai NPV sebesar Rp 685.721.462, nilai IRR sebesar 22%,
dan nilai Net B/C sebesar 1,56. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka Desa Wisata Belitar
Seberang tergolong layak untuk dijalankan ataupun dilanjutkan.
(Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)