PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI CANGKANG BIJI KARET (Hevea brasiliensis) MENGGUNAKAN AKTIVATOR H3PO4 DAN KOH SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan arang aktif dari cangkang biji
karet sebagai adsorben metilen biru dan mempelajari pengaruh aktivator H3PO4
dan KOH terhadap daya serap metilen biru. Cangkang biji karet dikarbonisasi
pada suhu 300ºC selama 6 jam dan diaktivasi dengan menggunakan larutan H3PO4
dan KOH pada konsentrasi 1 M selama 24 jam. Dilakukan penetralan pH pada
karbon aktif menggunakan aquades dan selanjutnya karbon aktif dikeringkan.
Karakterisasi yang dilakukan yaitu meliputi uji kadar air, kadar abu, kadar zat
menguap, dan daya serap metilen biru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar
air karbon aktif yang diaktivasi H3PO4 sebesar 1,6158%, KOH 3,5425% dan
arang tanpa aktivasi 4,8140%. Kadar abu karbon aktif H3PO4 7,15%, KOH 7%,
dan arang tanpa aktivasi 6,31%. Kadar zat menguap pada karbon aktif yang
teraktivasi H3PO4 22,52%, KOH 23,63% dan arang tanpa aktivasi 24,09%.
Karbon aktif yang diaktivasi menunjukkan kadar air, kadar abu dan kadar zat
menguap yang memenuhi standar baku mutu SNI No. 06-3730-1995. Hasil
pengujian daya serap terhadap metilen biru menunjukkan bahwa persentase rata�rata adsorpsi dengan karbon aktif arang tanpa aktivasi memiliki persen
penyerapan tertinggi yaitu 99,0484% dengan kapasitas adsorpsi 5,4904 mg/g,
Karbon teraktivasi KOH sebesar 98,5928% dan kapasitas adsorpsi 5,4651 mg/g,
dan karbon teraktivasi H3PO4 sebesar 97,8332% dan kapasitas adsorpsi 5,423
mg/g. Hasil spektrum FTIR karbon aktif cangkang biji karet memiliki gugus
fungsi O-H, C=C, C-H, dan C-O
Kata kunci : Cangkang Biji Karet, Karbon Aktif, Metilen Biru, Adsorpsi